Manokwari (ANTARA News) - Satu unit speedboat atau perahu cepat milik Polres Raja Ampat, Papua Barat, terbakar dalam perjalanan menuju lokasi wisata Pianemo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono di Manokwari, Selasa, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Empat orang mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit setempat.

"Perahu cepat tersebut membawa 12 penumpang, crew dan motoris. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 WIT di sekitar Pulau Saonek," kata Hary.

Ia menyebutkan, speedboat yang digerakan mesin 85 PK tersebut membawa rombongan Polda Papua Barat, Polres Sorong Kota dan Polres Raja Ampat. Ikut serta dalam rombongan ini diantaranya, Kabag Dalpras Polda Papua Barat, AKBP Murwoto serta Kabag Sumda Polres Raja Ampat AKP Jeni H.

Penumpang lainya, Bripka Irma Mayasari, Brigpol Dwi Indrawari, Irene Namsa, Eliot Yasu, Ipda dr Firman, dr Rian, Reza, dan tiga crew Speedboat Brigpol Abu Salim, Bripda Gusti Oneng, Brigpol Martin.

Hary menjelaskan, Rombongan berangkat dari pelabuhan apung Fayala, Raja ampat. Pada sekitar 10 menit perjalanan, speedboat mengalami masalah.

"Tiba-tiba muncul percikan api dari mesin dan menyambar badan speedboat. Para penumpang maupun ABK langsung menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut," ujar Hary.

Empat orang luka pada kecelekaan ini, kata dia, Brigpol Abu Salim (crew) yang mengalami trauma, luka bakar ringan bagian muka, lutut kiri dan kaki kanan. Bripda Gustu Ongen (crew) mengalami nyeri tulang rusuk kanan, dan pipi kanan akibat terlempar.

Brigpol Dwi anggota Polres Sorong Kota mengalami luka lecet pada dahi benjol pada kepala belakang, serta Bripka Irma dari Polres Sorong Kota alami luka lecet pada ujung lidah dan memar kaki kanan.

"Mereka semua sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ampat," kata Hary menambahkan.

Pewarta: Toyiban
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018