Kegiatan promosi Asian Games 2018 juga merupakan wujud nyata kesepakatan kerja sama Indonesia-Tiongkok ..."
Beijing (ANTARA News) - Lomba lari gembira (fun run) di Hangzhou, China, Minggu, yang diikuti hampir seribu orang menjadi ajang promosi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia.

Kegiatan yang dipusatkan di Binjiang Green Way itu merupakan hajatan bersama Dewan Olimpiade Asia (OCA), Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Komite Olimpiade Nasional (NOC), Komite Olimpiade China, dan Panitia Asian Games Hangzhou 2022.

Terdapat lima kategori yang dilombakan pada "2018 Jakarta-Palembang Asian Games Fun Run", yakni lari 1 kilometer "Hello! Asian Games Family Run" yang diikuti oleh 30 pasang keluarga, lari 2 kilometer "Style! Asian Games Costume Run" yang diikuti oleh 100 partisipan, dan lari 5,2 kilometer "Love! Asian Games Couple Run" yang diikuti oleh 100 pasangan.

Selain itu, lomba lari 5,2 kilometer "Asian Games Power Up Charity Run" yang diikuti oleh 200 orang, lari 5,2 kilometer "Asian Games Power Up Charity Run" diikuti 300 pelari amatir, dan 10 kilometer "Fast and Furious Semipro Run" dengan 300 pelari semiprofesional jarak jauh.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bersama beberapa pengurus INASGOC, NOC, dan jajaran pejabat KBRI Beijing serta KJRI Shanghai turut menyemarakkan kegiatan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Zhejiang itu.

Kegiatan "2018 Jakarta-Palembang Asian Games Fun Run" digelar di 34 kota dari 32 negara. Hangzhou merupakan pemberhentian ke-21 kegiatan tersebut.

Menurut Dubes Djauhari, kegiatan tersebut merefleksikan spirit Asian Games 2018 yang menggambarkan energi, keragaman, kekuatan, dan membangkitkan semangat persahabatan dan kekompakan.

"Kegiatan promosi Asian Games 2018 juga merupakan wujud nyata kesepakatan kerja sama Indonesia-Tiongkok dari pertemuan Presiden Joko Widodo dan PM Li Keqiang di Jakarta pada awal bulan ini," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia itu kepada ANTARA News di Beijing.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018