Jakarta (ANTARA News) - PT Hutama Karya (Persero) akan menggelar mudik bersama dari sejumlah kota di Sumatera menuju kota-kota di Pulau Jawa pada libur Lebaran 2019 menyusul program mudik bersama pada 2018.

"Pusat proyek kami ada di Sumatera. Tapi, tahun ini kami belum menggelar mudik bersama dari Sumatera dan masih terpusat di Jakarta. Tahun depan, kami akan berangkatkan satu atau dua bus dari Sumatera," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Airwibowo setelah melepas rombongan pemudik di kantor pusat Hutama Karya di Jakarta, Sabtu.

Hutama Karya, lanjut Putut, menggelar mudik gratis bersama PT Hutama Karya yang diikuti 1.000 orang peserta menyusul program Mudik Bareng Guyub Rukun Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada Lebaran 2018.

"Kami memudahkan para karyawan dan keluarga mereka yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing dengan menyediakan 13 bus dari Jakarta pada Sabtu dan Senin," ujarnya.

Sembilan bus mudik bersama Hutama Karya dari Jakarta pada Sabtu itu bertujuan sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur seperti Tasikmalaya, Brebes, Solo, Kulon Progo, Klaten, Surabaya, Malang, Jember, hingga Bojonegoro.

Sementara, empat bus mudik Hutama Karya berangkat dari lokasi proyek di Pangandaran menuju Cilacap, Grobogan, Purworejo, dan Kediri.

Hutama Karya juga menyertakan satu bus mudik di lokasi Mudik Bareng Guyub Rukun BUMN Lebaran 2018 di Ancol, Jakarta Utara, bersama 61 perusahaan lain milik negara.

Pada Senin (11/6), perusahaan bidang konstruksi itu akan kembali melepas tiga bus mudik bersama libur Lebaran 2018 dari Jakarta pada Senin dengan tujuan Bojonegoro, Cilacap, dan Pati.

Program Mudik Bareng Guyub Rukun Lebaran 2018 yang melibatkan 62 perusahaan BUMN itu merupakan program keempat Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang memfasilitasi mudik dengan tujuan wilayah barat ataupun wilayah timur Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan Mudik Bareng BUMN 2018 menjadi wujud sinergi BUMN untuk melayani masyarakat serta mengalihkan penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi mudik ke moda lain seperti bus, kereta api, dan kapal laut.

Kementerian BUMN mencatat sebanyak 206.209 pemudik mengikuti Mudik Bareng BUMN 2018 atau naik 74,43 persen dari peserta mudik 2017 sebanyak 118.220 orang.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018