London, (ANTARA News) - Seseorang di Inggris utara didiagnosis mengidap Sindroma Pernapasan Timur Tengah (MERS), yang dapat mengancam jiwa, dan dirawat di rumah sakit di Liverpool, kata Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) pada Kamis.

Penderita itu adalah penduduk Timur Tengah, tempat mereka diyakini terjangkit penyakit tersebut sebelum bepergian ke Inggris, kata PHE di lamannya.

MERS dianggap dibawa unta dan berasal dari keluarga sama dengan coronavirus, yang menyebabkan wabah Sindroma Pernapasan Parah (SARS) di China pada 2003, kata Reuters.

Sebagian besar penularan manusia-ke-manusia terjadi dalam pengaturan perawatan kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia menyatakan rumah sakit dan pekerja kesehatan harus lebih ketat melakukan pencegahan sebagai standar untuk menghentikan penyebaran penyakit itu.

PHE menyatakan itu adalah penderita kelima penyakit tersebut didiagnosis Inggris, yang lain ditemukan pada 2012 dan 2013.

Wakil direktur medis PHE, Jenny Harries, menyatakan lembaganya akan memantau yang sudah berhubungan dekat dengan penderita tersebut.

"Penting menekankan bahwa meskipun satu penderita diketahui, bahaya keseluruhan penularan penyakit itu ke warga sangat rendah," tambahnya.

Editor: Boyke S. / Eliswan Azly 

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018