Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah ...
Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga melalui anak usahanya,  PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) memperoleh kredit sindikasi dana talangan tanah sebesar Rp950 miliar dari perbankan nasional untuk membantu proses percepatan proyek Jalan Tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 kilometer (km).

"Betul, proses penandatanganan kredit sindikasinya kemarin, Selasa di kantor pusat Jasa Marga," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk,  Dwimawan Heru di Jakarta, Rabu.

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Direktur PT CSJ Silvester Aryan Widodo, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Yusak Labanta Sudena Silalahi, Wakil Kepala Divisi Bisnis BUMN 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suyitno, Wakil Pemimpin Divisi BUMN dan Instansi Pemerintah PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk. Erza Ruslan dan Executive VP Corporate Banking PT Bank Central Asia (Persero) Tbk. Yuli Melati Suryaningrum.

Direktur Utama PT CSJ Silvester Aryan Widodo mengatakan, pinjaman dana talangan tanah ini diperlukan oleh PT CSJ baik untuk pembebasan lahan (UGR) maupun dana talangan tanah ke pemegang saham.

"Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah Rp3,1 triliun. Hal ini sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara PT CSJ dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol),” ungkap Silvester.

Silvester menambahkan, pihaknya juga sedang memproses Uang Ganti Rugi (UGR) yang diharapkan bisa dilakukan pembayaran pada Oktober dan November 2018.

Baca juga: Jasa Marga masif bangun ruas tol

Selain itu, adanya tambahan pengadaan lahan yang saat ini sedang dihitung oleh Badan Pertanahan Nasional dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Tambahan lahan ini diperlukan untuk kebutuhan di "interchange" dan pembangunan jembatan yang selanjutnya akan dilakukan amandemen PPJT terhadap tambahan lahan tersebut. 

"Harapan kami, tambahan pengadaan lahan ini dapat selesai pada Desember ini," katanya. 

Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh di tahun 2019. 

Jalan tol ini terbagi dua seksi, yaitu, Seksi 1 Ruas Serpong Junction-Pamulang Interchange sepanjang 6,5 km yang ditargetkan selesai akhir Maret 2019. Sedangkan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km, ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan diharapkan segera tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

Proses pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Serpong ini terus menunjukkan kemajuan. Terbukti hingga awal September 2018, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai sekitar 70 persen, sedangkan konstruksinya lebih dari 40 persen. 

Jalan Tol Cinere-Serpong, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2, rencananya akan menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok. 

Jalan tol ini juga akan melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.

Baca juga: Jasa Marga incar 60 persen saham tol Cinere-Serpong
Baca juga: Rini: Pencopotan Refly Harun dari Jasa Marga hanya perputaran

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018