Aksi hari ini kami meminta Pemprov DKI Jakarta untuk ...
Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 1.300 pegawai honorer Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI untuk menuntut supaya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena mereka telah mengabdi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama bertahun-tahun.

Aksi demonstrasi ini bertepatan dengan hari pertama pembukaan tes CPNS di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Setelah itu para pendemo berjalan ke kantor DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk menyampaikan langsung tuntutan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat itu sedang melakukan sidang paripurna.

Salah seorang orator aksi unjuk rasa, Nurbaiti meminta Pemprov DKI Jakarta menolak Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 dan 37 tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018.

"Aksi hari ini kami meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengelola peraturan Menpan-RB Nomor 36 dan 37 tahun 2018 terkait batasan umur CPNS dengan usia paling tinggi 35 tahun sedangkan kami pegawai honorer DKI Jakarta mayoritas berumur di atas 35 tahun," kata Nurbaiti kepada Antara.

Sepaham dengan Nurbaiti salah seorang pegawai honorer Darti mengharapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan status mereka menjadi PNS karena syarat untuk mengikuti tes CPNS dibatasi hingga umur 35 tahun.

Hasil nyata
Senada dengan Darti, pegawai honorer di salah satu SD Kebayoran Baru, Cahyo mengharapkan juga supaya ada hasil yang nyata dari aksi ini.

Semoga ada kesempatan bisa menjadi PNS syukur-syukur bisa langsung tanpa tes terlebih dahulu, mengingat kami sudah cukup lama bekerja sebagai honorer, kata Cahyo yang juga tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I).

Dalam aksi demo ini, Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah Syarifuddin Majid turut bergabung dan mendukung para honorer

"Kedatangan saya ke Jakarta kali ini ingin membantu dan mendukung apa yang dilakukan oleh para honorer ini, kami selaku wakil rakyat akan memberikan semangat honorer nantinya seluruh ketua DPRD seluruh Indonesia akan berkumpul dan membahas masalah ini," ujar Majid.

Majid mengharapkan supaya honorer bisa mendapatkan hasil yang nyata setelah aksi ini.

Baca juga: DKI angkat 10.575 tenaga honorer jadi CPNS
Baca juga: Tidak disiplin, 18 PNS DKI Jakarta dipecat

 

Pewarta: Arnaz F. Firman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018