Asmat mengatakan di Depok, Jumat, beberapa waktu lalu, dirinya sebagai Ketua RW 010 Kelurahan Pasir Putih Sawangan mengaku memiliki tanggung jawab moril untuk membantu penyelesaian perumahan yang berada di wilayahnya.
"Saya cuma niat mau bantu, nggak ada maksud lain," kata Asmat.
Terlebih, Asmat termasuk pihak yang mengetahui adanya pembelian tanah dari milik warga yang dilakukan oleh pemilik Perumahan Buana Residence 5, Budiman.
Perumahan Buana Residence 5 di Depok dimulai sejak Juli 2017 dan hingga kini belum selesai sepenuhnya. Sejak pembukaan tahap awal, terdapat lebih dari 100 konsumen yang membeli unit rumah di perumahan tersebut dengan harga yang relatif lebih murah dibanding perumahan di sekitarnya, yaitu Rp195 juta per unit dengan tanah 70 meter persegi dan bangunan 36 meter persegi.
Harga tersebut bisa lebih tinggi karena ada konsumen yang memiliki kelebihan tanah di atas 70 meter persegi.
Dari keseluruhan konsumen tersebut, sebagian memilih mengundurkan diri karena ketidakjelasan pembangunan dan sebagian lainnya tetap bertahan dengan pembangunan yang sangat lambat.
Sejak ditangani Asmat pada pertengahan 2018, pembangunan perumahan berangsur terlihat signifikan dengan penyelesaian sejumlah rumah yang sudah jadi dan mulai ditempati oleh pemiliknya.
Asmat yang juga merupakan calon legislatif DPRD Kota Depok pada pemilu 2019 tersebut menargetkan penyelesaian pembangunan empat unit rumah setiap bulannya.
Beberapa konsumen mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Asmat yang bisa mempercepat penyelesaian pembangunan unit rumahnya di Buana Residence 5.
Baca juga: Holding BUMN Perumahan mampu bangun "mega township"
Baca juga: Holding infrastruktur dan perumahan terbentuk akhir 2018
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
