APEC bukan hanya tentang besarnya sebuah ekonomi, atau tentang tujuan sebuah ekonomi, atau tentang dagang dan investasi. Tetapi ini lebih tentang standar hidup rakyat kita
Jakarta (ANTARA News)  - Presiden Joko Wid/odo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo santap malam bersama para pemimpin negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2018, Sabtu malam. 

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangam diterima di Jakarta,  Minggu, menyebutkan acara bertajuk APEC Economic Leader's Meeting (AELM) itu digelar di Kutubu Convention Center, Port Moresby, Papua Nugini. 

Seluruh kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir tampak kompak mengenakan pakaian senada, yaitu kemeja berwarna merah atau kuning.

Dari depan Hotel Hilton, para kepala negara/kepala pemerintahan disambut oleh Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill. 

Mereka kemudian berjalan menuju tempat sesi foto bersama di pelataran belakang Kutubu Convention Center. Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana tampak berada di baris kedua, tepat di tengah-tengah.

PM Peter O'Neill kemudian memandu semua kepala negara/kepala  pemerintahan untuk bersama-sama menuju ruang makan yang berada di lantai bawah.

Di ruang makan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak berada di sebelah kiri panggung, di antara meja Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan Kim Jung-Sook dan meja PM Malaysia Mahathir Mohamad bersama istrinya, Siti Hasmah. 

Selama acara berlangsung, Ibu Iriana tampak akrab berbincang dengan Kim Jung Sook. Tawa hangat tampak menyelingi perbincangan keduanya.

Dalam sambutannya, PM Peter O'Neill mengatakan bahwa ia menyambut hangat semua delegasi, terutama mereka yang baru pertama kali berkunjung ke Papua Nugini. Ia juga mengatakan bahwa APEC adalah forum paling penting dan dinamis.

"APEC bukan hanya tentang besarnya sebuah ekonomi, atau tentang tujuan sebuah ekonomi, atau tentang dagang dan investasi. Tetapi ini lebih tentang standar hidup rakyat kita," kata PM O'Neill.

Setelah santap malam, para hadirin kemudian disuguhi pertunjukan seni dan budaya lokal Papua Nugini. Tarian dan nyanyian diperankan oleh beberapa kelompok secara berurutan.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018