Nisan zaman Kesultanan Aceh Darussalam

  • Senin, 4 Februari 2019 10:08 WIB

Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan dan menata kembali nisan peninggalan zaman kesultanan Aceh Darussalam di Desa Geuceu Menara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Aceh, Minggu (3/2/2019). MAPESA sejak 2011 telah membersihkan dan menata kembali sekitar 200-an nisan peninggalan sejarah zaman kesultanan Aceh Darussalam yang tersebar di kabupaten Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh sebagai upaya menyelamatkan dan melestarikan situs bersejarah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.

Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan dan menata kembali nisan peninggalan zaman kesultanan Aceh Darussalam di Desa Geuceu Menara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Aceh, Minggu (3/2/2019). MAPESA sejak 2011 telah membersihkan dan menata kembali sekitar 200-an nisan peninggalan sejarah zaman kesultanan Aceh Darussalam yang tersebar di kabupaten Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh sebagai upaya menyelamatkan dan melestarikan situs bersejarah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait