Diharapkan pelatihan kerajinan kain perca ini akan bisa menambah penghasilan bagi ibu-ibu desaSidoarjo (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memberikan pelatihan kepada warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong tentang pembuatan kerajinan berbahan dasar kain perca sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat desa.
Staf Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Devi Darmayanti, Rabu, di Sidoarjo mengatakan, pelatihan pembuatan kerajinan kain perca ini dilakukan karena selama ini kain perca dianggap sebagai limbah yang kurang bermanfaat.
"Padahal jika dikerjakan dengan serius secara bermanfaat menjadi berbagai asesoris seperti tas dan juga dompet yang bisa bernilai ekonomis tinggi," katanya.
Ia mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan ini untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat kepada masyarakat desa untuk bisa memulai sebuah usaha baru.
"Dengan demikian diharapkan akan bisa menambah penghasilan bagi ibu-ibu desa," katanya.
Ia menjelaskan, setelah pelatihan pihaknya akan mengikutkan para peserta ini ke dalam program wirausaha baru yang mana akan dibuka kelas-kelas pelatihan.
"Dari situ akan kami klasifikasikan berdasarkan minat yang mereka tekuni dan sukai. Sehingga akan memunculkan wirausaha baru dengan tingkat inovasi tinggi," katanya.
Devi Darmayanti menjelaskan, dipilihnya kain perca sebagai media pelatihan, karena kain perca ini memiliki kode etnik, dan di samping itu kalau dilihat dari sisi seni sangat bermanfaat sekali.
"Kami mencoba memadukan seni dari kain perca ini dengan produk lokal yang ada. Misalnya tas belanja yang selama ini kurang dinikmati oleh kaum millenial apabila dipadukan dengan seni tempel kain perca tentu akan terlihat sangat modern dan pastinya akan menaikkan nilai ekonomis yang sangat tinggi," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Koriah mengaku sangat senang sekali dengan kegiatan pelatihan yang digelar ini, karena ibu-ibu peserta pelatihan bisa memanfaatkan kain perca tersebut.
"Dan ini akan bisa menambah pendapatan bagi keluarga," kata Koriah.
Baca juga: Kemenperin dorong kerajinan perca bernilai tambah
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
