Dublin (ANTARA News) - Penyanyi rap AS, 50 Cent, memulai tur kelilingnya di Eropa dengan menggelar konser laris di Dublin, Minggu, dengan menyatakan penampilannya di seluruh dunia telah membuat karyanya memperoleh pengakuan dan musik jenis hip hop makin populer. Sedikitnya 6.000 penggemar memadati kompleks hiburan dan olahraga RDS di Dublin untuk menyaksikan aksi panggung anak liar yang kemudian menjadi musisi tersebut. Hanya dalam tempo empat tahun sejak rilis album debutannya, "Get Rich or Die Trying", 50 cent telah menjadi salah satu artis penyanyi paling berhasil dan terbesar di jagad musik hip hop internasional. Dalam percakapannya dengan DPA menjelang konsernya di Dublin, 50 Cent mengemukakan pergelarannya di berbagai kota dan negara, tempat orang yang bahkan tak dapat berbicara bahasa Inggris telah menjadi kunci keberhasilannya sebagai penampil. "Saya sudah ke Israel, Lebanon, Irak, Cape Town (Afrika Selatan) dan Nigeria," katanya. "Saya akan pergi ke tempat-tempat para artis hip hop lainnya belum cukup membangkitkan minat terhadap musik genre ini, seperti Estonia dan Siprus, dimana mereka hanya menyaksikan Michael Jackson." Beberapa albumnya Dalam konsernya di Dublin, 50 Cent menyuguhkan beberapa lagu seperti "Ayo Technology" dan Follow My Lead" dari album terakhirnya, "Curtis", dan melantunkan "P.I.M.P", "Hate It or Love It" dan "Window Shopper" dari beberapa album sebelumnya. Rapper ini, yang dibesarkan neneknya menyusul kematian ibunya, adalah mantan penjual narkoba dan berhasil selamat dari penggerebekan sekalipun polisi menembaknya sebanyak sembilan kali pada tahun 2000. Turnya di Eropa akan mencakup konser di Belfast, Irlandia Utara, Senin, dan lima pergelaran di Jerman pada akhir Nopember. Album mendatangnya, "Before I Self Destruct", akan dirilis pada tahun depan. Penyanyi dengan asli Curtis James Jackson III ini telah memperoleh berbagai penghargaan platinum melalui dua albumnya, "Get Rich or Die Tryin" dan "The Massacare", dengan menjual lebih dari 21 juta keping rekamannya di seluruh dunia. (*)

Copyright © ANTARA 2007