Jakarta (Antara/Jacx) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) pada debat putaran kelima Pemilihan Presiden 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, mengatakan pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp257 triliun untuk desa hingga 2019.

"Kita juga memiliki yang namanya dana desa. Kita telah menransfer sampai 2019 ini, Rp257 triliun ke 74.900 desa yang ada dari Sabang sampai Merauke," ujar Jokowi.

Menurut laman resmi Kementerian Dalam Negeri,
hingga 2019, pemerintah telah menyalurkan sebanyak Rp257 triliun untuk dana desa.

Dengan rincian sebagai berikut: 
Rp20 triliun pada 2015, 
Rp47 triliun pada 2016, 
Rp60 triliun pada 2017 
Rp60 triliun pada 2018, dan
Rp70 triliun pada 2019 

Dari anggaran tersebut, 191.000 kilometer (km) jalan desa, 1.140 km jembatan desa, 9.000 unit pasar desa, 4.175 unit embung desa, 24.800 unit posyandu; 959.600 unit sarana air bersih, 240.600 unit mandi, cuci, kakus (MCK), 9.692 unit Polindes, 50.900 unit PAUD.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam laman resmi kementeriannya menyampaikan bahwa dana desa pada 2019 diprioritaskan untuk pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pada akhir 2019 juga ditargetkan terbangun 75.000 BUMDes, yang mana hingga 2017 baru terdapat 45.549 BUMDes.

Cek fakta: Jokowi sebut infrastruktur dan dana desa kunci pemerataan
Cek fakta: Mendes: penyerapan dana desa meningkat berkat kerja keras kades






 

Pewarta: Tim Jacx
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019