Yogyakarta (ANTARA) -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI) melanjutkan dukungan perkuatan sistem pengawasan pangan di Timor-Leste melalui Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dengan Autoridade de Inspecao e Fiscalizacao da Atividade Economica, Sanitaria, e Alimentar (AIFAESA).

Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengatakan, dukungan melalui KSS yang dilakukan Badan POM merupakan bagian dari kontribusinya sebagai regulator dan menjadi bagian dari Program Prioritas Nasional (Pro-PN) di bidang pengawasan obat dan makanan.

“Dukungan ini adalah bentuk kontribusi Badan POM sebagai regulator di bidang pengawasan obat dan makanan serta menjadi bagian dari Pro-PN, sekaligus mendukung perkuatan hubungan bilateral antara kedua negara,” ujarnya.

AIFAESA atau Otoritas Inspeksi dan Pengawasan Kegiatan Ekonomi Sanitasi dan Makanan Timor Leste merupakan institusi yang diberikan kewenangan luas untuk mengawasi semua aktivitas ekonomi, termasuk pengawasan pangan di Timor-Leste.

Sebelumnya pada 2018, Badan POM mendukung penguatan kapasitas Inspektur Pangan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) AIFAESA melalui pelatihan di Legian, Badung, Bali. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas inspektur pangan dalam pengembangan dan pengaturan sistem keamanan pangan nasional di Timor Leste.

Tahun ini, program KSS Badan POM kepada AIFAESA dilakukan dalam bentuk dukungan fasilitasi kehadiran delegasi AIFAESA sebagai wakil dari Timor-Leste pada pertemuan “The 13th Session Codex Commitee on Contaminants in Foods (CCCF) di Yogyakarta pada 29 April – 3 Mei 2019.

“Selain itu, dukungan lainnya juga diberikan melalui berbagi pengetahuan mengenai manajemen pengawasan pangan di Indonesia dan di Timor-Leste, serta implementasinya melalui kunjungan ke Balai Besar POM dan industri pangan/UMKM di Yogyakarta,” jelas Penny.

Pada saat pertemuan Courtesy Call dengan Kepala Badan POM disela-sela CCCF ke-13, Kepala AIFAESA Abilio Oliviera Sereno menyampaikan apresiasi terhadap program KSS Badan POM yang memberikan manfaat bagi perkuatan inspektur pangan AIFAESA.

“Kami berharap kerja sama dengan Badan POM ini dapat segera diformalkan melalui MoU (nota kesepahaman) untuk semakin memperkuatnya,” ujar Abilio.

Kehadiran delegasi AIFAESA di CCCF ke-13 yang didukung Badan POM diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya AIFAESA dalam membangun sistem dan menyusun standar, pedoman, dan persyaratan keamanan pangan internasional sejalan dengan Codex.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019