Medan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Sabrina memohon doa kepada calon jamaah haji saat sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah, agar Sumut dijauhkan dari malapetaka, seperti bencana alam dan perpecahan bangsa.

"Selain itu, juga mendoakan agar calon jamaah haji diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar," kata Sabrina, dalam sambutannya saat memberangkatkan 390 calon jamaah haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 13, di Asrama Haji Medan, Kamis.

Ia menyebutkan, selama berada di Tanah Suci semoga jamaah haji yang sudah berangkat dapat menjalankan rukun wajib ibadah haji dengan aman, tertib dan lancar.

"Selanjutnya pulang ke Tanah Air dengan selamat, dan menjadi haji yang mabrur," ujar Sabrina.

Ia mengatakan, selain melaksanakan ibadah haji dengan penuh semangat, CJH juga dapat menjaga nama baik bangsa.

Selama berada di Tanah Suci tersebut, dan dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia.

"Tunjukkan pada negara-negara dunia, bahwa Indonesia adalah bangsa yang disiplin, ramah, penolong, bersahabat, dan religius," katanya.

Sebanyak 390 CJH Kloter 13 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara berangkat ke Mekkah melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis sekira pukul 18.30 WIB.

Dari jumlah 390 CJH tersebut, terdiri atas 224 orang dari Kota Medan, 66 orang dari Kota Sibolga, 84 orang dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 3 orang dari Kota Binjai, 3 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 1 orang dari Kabupaten Tapanuli Selatan, 1 orang dari Kabupaten Labuhan Batu, dan 8 orang petugas haji.

Pimpinan Kloter 13 Embarkasi Medan, Ali Wardana Aliaman Pulungan Bin Aliaman Pulungan mengatakan, satu orang jamaah haji ditunda berangkat ke tanah suci, atas nama Hijrah Muhammad Natsir Tanjung Binti M Nasir Tanjung (56) asal Kabupaten Tapanuli Tengah, karena mengalami sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumut H.Iwan Zulhami, Kakanmenag Kota Sibolga dan Kakanmenag Tapanuli Tengah.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019