Nelayan yang dilaporkan hilang tersebut bernama Dayat (30), warga Keunekai, Sabang.
Banda Aceh (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang di Perairan Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh, setelah perahu motor yang ditumpanginya mengalami patah as mesin.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Kamis (1/8), menyebutkan nelayan yang dilaporkan hilang tersebut bernama Dayat (30), warga Keunekai, Sabang.

"Korban dilaporkan kehilangan kontak pada Kamis (1/8) sekitar pukul 17.50 WIB. Pencarian dilakukan hingga pukul 19.20 WIB, namun korban belum ditemukan," kata Budiono.

Budiono menyebutkan kronologi kejadian berawal ketika perahu motor korban mengalami patah as mesin sekitar pukul 11.00 WIB. Korban sempat melapor kepada Panglima Laot Keunekai.

Baca juga: Tim SAR belum temukan nelayan hilang di Selat Lombok

Kemudian, Panglima Laot memerintahkan beberapa nelayan menggunakan perahu motor mencari korban. Namun, korban tidak ditemukan. Setelah enam jam pencarian, mereka melapor ke Pos SAR Sabang.

Kemudian, Pos SAR Sabang meneruskan ke Kantor SAR Banda Aceh. Kantor SAR Banda Aceh memerintahkan satu unit perahu karet mencari korban di Perairan Sabang hingga ke Pulau Rondo.

"Pencarian dilakukan hingga pukul 19.20 WIB. Korban belum ditemukan. Pencarian dihentikan sementara terkendala cuaca buruk disertai ombak besar," kata Budiono.

Pencarian nelayan hilang di Perairan Pulau Weh, Sabang, melibatkan tim gabungan terdiri personel Pos SAR Sabang, Polair, TNI AL, nelayan, serta komunitas Radio Antarpenduduk Indonesia (RAPI).

Baca juga: SPKKL Bali Bakamla selamatkan dua nelayan hilang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019