hotspot di 2015 bulan Januari sampai Juli dibanding 2019 turun drastis sebesar 81,65 persen
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memberikan arahan di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno memasuki ruangan sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejumlah menteri yang hadir antara lain, Menko Polhukam Wiranto Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta sejumlah kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri di daerah.

Baca juga: Presiden: Kebakaran hutan-lahan turun signifikan

Dalam laporannnya, Wiranto mengatakan kebijakan presiden yang merupakan implementasi Instruksi Presiden nomor 11 tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan telah mampu menekan rasio titip panas (hotspot) dari tahun ke tahun.

"Dari data penginderaan satelit mencatat hotspot di 2015 bulan Januari sampai Juli dibanding 2019 turun drastis sebesar 81,65 persen," kata Wiranto.

Namun dibanding 2018, pada bulan yang sama ternyata memang ada kenaikan sebesar 69 persen kira-kira 467 titik panas.

Menko Polhukam mengatakan dari pengalaman selama ini, para pemangku kepentingan telah memiliki kesadaran yang sama bahwa upaya pencegahan lebih utama dibanding penanggulangan.

Baca juga: Gugatan kepada Presiden karena kegagalan pemerintah sebelumnya

Wiranto mengungkapkan upaya peningkatan regulasi prosedur sarana dan prasarana serta koordinasi di semua tingkatan yang terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019