Jakarta (ANTARA Kalbar) - Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1 banding 5.
Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, dalam keterbukaan informasi pada Rabu mengatakan, dengan stock split tersebut maka nilai nominal saham menjadi Rp 10 dari semula Rp 50 per saham. Selain itu, jumlah saham perseroan yang beredar menjadi 50,78 miliar lembar saham dari sebelumnya 10,16 miliar lembar saham.
"Perseroan merencanakan untuk meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) atas rencana stock split tersebut. Rencananya perseroan menggelar RUPST dan RUPSLB pada 24 Mei mendatang," katanya.
Ia menambahkan, dengan melakukan stock split, maka perseroan berharap dapat meningkatkan volume perdagangan dan membuat saham perseroan menjadi lebih atraktif, terutama bagi investor ritel. Dengan demikian, perseroan dapat memperluas basis investor terutama investor ritel.
(T.B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, dalam keterbukaan informasi pada Rabu mengatakan, dengan stock split tersebut maka nilai nominal saham menjadi Rp 10 dari semula Rp 50 per saham. Selain itu, jumlah saham perseroan yang beredar menjadi 50,78 miliar lembar saham dari sebelumnya 10,16 miliar lembar saham.
"Perseroan merencanakan untuk meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) atas rencana stock split tersebut. Rencananya perseroan menggelar RUPST dan RUPSLB pada 24 Mei mendatang," katanya.
Ia menambahkan, dengan melakukan stock split, maka perseroan berharap dapat meningkatkan volume perdagangan dan membuat saham perseroan menjadi lebih atraktif, terutama bagi investor ritel. Dengan demikian, perseroan dapat memperluas basis investor terutama investor ritel.
(T.B008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012