Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia memfasilitasi penjajakan bisnis antara 44 usaha kecil dan menengah (UKM) binaan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan importir Golden Algamah (GAG) dari Arab Saudi untuk meningkatkan kinerja ekspor produk makanan dan minuman (mamin).
Duta Besar Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, penjajakan bisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Arab Saudi.
"Melalui fasilitasi penjajakan bisnis ini, GAG melakukan kurasi dengan melihat spesifikasi produk, profil, dan katalog produk-produk UKM Indonesia yang dibutuhkan untuk didistribusikan ke pasar Arab Saudi melalui jaringan ritel supermarket yang dimiliki GAG," ujar Aziz melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Melalui fasilitasi penjajakan bisnis ini, para pelaku UKM bisa mendapatkan informasi mengenai pasar dan persyaratan produk masuk ke Arab Saudi. Informasi tersebut penting untuk diketahui agar semakin banyak produk-produk UKM Indonesia yang dapat masuk ke pasar Arab Saudi.
Sementara itu, Atase Perdagangan Riyadh Gunawan mengatakan, secara umum produk mamin Indonesia seperti makanan ringan, biskuit, olahan permen, serta produk lainnya mempunyai karakteristik yang sama dengan produk-produk dari negara pesaing di ASEAN.
Gunawan mengharapkan pelaku usaha mamin Indonesia bisa mengadaptasi kebijakan Saudi Food and Drug Authority (SFDA) seperti label produk halal dan penggunaan bahan tambahan pada mamin olahan seperti pewarna makanan.
"Pelaku UKM mamin dapat memperhatikan kadar kandungan gula dan kandungan lemak yang terdapat pada mamin olahan, serta menggunakan bahan-bahan lain yang natural dan aman untuk kesehatan," kata Gunawan.
Pada 2023 ekspor mamin Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar 136,06 juta dolar AS, 2022 sebesar 125,63 juta dolar AS, dan 2021 sebesar 81,35 juta dolar AS. Sedangkan ekspor mamin Indonesia ke seluruh dunia pada periode yang sama, yaitu 2023 sebesar 5,14 miliar dolar AS, 2022 sebesar 5,35 miliar dolar AS, dan 2021 sebesar 5,12 miliar dolar AS.
Pemerintah RI fasilitasi penjajakan bisnis UKM di Arab Saudi
Jumat, 5 April 2024 13:07 WIB