Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perkebunan sawit dinilai ikut berperan terhadap pertumbuhan suatu daerah termasuk di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, kata Ketua Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan Achmad Mangga Barani.

"Diakui atau tidak sektor perkebunan sawit cukup besar perannya dalam pertumbuhan suatu daerah," kata Achmad Mangga Barani saat menjadi pembicara seminar tentang kebijakan pengembangan perkebunan berkelanjutan di Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, Rabu.

Ia mencontohkan, 30 tahun lalu, pembangunan Kabupaten Landak dan Sintang sangatlah sepi, tetapi sekarang sejak masuknya pengembangan perkebunan sawit kedua daerah itu menjadi ramai.

"Dulunya daerah itu sepanjang jalan hanya beberapa pasar dan rumah yang dilewati, tetap sekarang rumah sudah bangus-bagus dan pasar juga sudah banyak, seiring dengan berkembangnya sektor perkebunan sawit dan perkebunan lainnya" kata Achmad.

Achmad menambahkan, dari data yang ada sektor perkebunan sawit di Indonesia telah menyerap sekitar 3,9 juta kepala keluarga sehingga secara tidak langsung juga ikut berperan dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Sektor perkebunan sawit juga menyumbang sekitar Rp13,8 triliun retribusi pajak ekspor, serta mendukung sektor industri dalam negeri dan sebagai sumber energi alternatif nonmigas, kata Achmad.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012