Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Dugaan adanya terowongan pertambangan batu bara milik salah satu perusahaan Malaysia yang masuk dalam wilayah Indonesia, tepatnya di Kabupaten Sintang, Kalbar dibantah dengan tegas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo

"Dari hasil pengecekan langsung anggota TNI yang ada di lapangan, sama sekali tidak ditemukan adanya terowongan seperti yang diisukan selama ini. Itu jelas tidak ada, karena kita sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan itu sama sekali tidak terbukti," kata Pramono Edhie Wibowo saat melakukan kunjungan kerja di Kodam XII Tanjungpura, Kalbar, Selasa.

Dia menyatakan, hal tersebut hanya isu yang dilontarkan oleh beberapa pihak di lapangan. Namun, menanggapi informasi tersebut pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.

"Tapi itu jelas tidak ada, kalau pun ada pasti kita akan melakukan langkah konkret," tuturnya.

Sebelumnya, dugaan eksploitasi batu bara itu terjadi di Bukit Selantik Kawasan Kelingkang, Desa Jasa kabupaten Sintang, Kalbar. Berdasarkan informasi yang beredar, aktivitasnya sudah berlaku sejak 1999 hingga saat ini. Padahal lokasi itu sudah sering disurvei sebagai lahan potensi batu bara oleh Indonesia tapi hingga kini belum ada eksploitasi.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Jessica Wuysang


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012