Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kerinduan untuk menghadirkan karya baru sudah tak terbendung
lagi dalam diri para personel Peter Pan yaitu Ariel, Lukman, Uki, Reza,
David. Mereka dengan meluncurkan album "Suara Lainnya" berisi lagu-lagu
terbaik mereka yang diberi sentuhan elemen musik yang berbeda.
Ariel CS mengambil langkah berani dengan menyuguhkan musik secara instrumental serta menggandeng Momo "Geisha" yang begitu apik melebur dalam komposisi "Cobalah Mengerti", maestro biola Idris Sardi dalam lagu "Taman Langit", pemain biola Hendry Lamiri yang terlibat dalam pengisian beberapa lagu, dan Karinding Attack, kelompok musik tradisional Sunda, yang berkolaborasi dalam lagu "Dibelakangku" dan "Sahabat".
"Meskipun ini berkonsep instrumentalia, Ariel sangat terlibat. Kita sering berkumpul di rutan. Ariel memberi ide dan masukan," kata David saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Album yang digarap sekitar enam bulan itu berisi sembilan lagu-lagu terbaik dari mereka yang diaransemen ulang secara instrumental serta bonus single dari Ariel yang berjudul "Dara" dan duet mereka dengan Momo Geisha dalam lagu "Cobalah Mengerti".
"Hambatan di album ini, Ariel hanya bisa dikunjungi pada jadwal tertentu. Jadi penggarapannya agak lama," jelas Uki.
Awalnya ide untuk merilis album ini adalah Peterpan on Piano.Ketika itu, yang terbayang adalah lagu-lagu pilihan Peterpan dari album "Kisah 2002 Malam (2002)", "Taman Langit (2003)", "Bintang di Surga (2004)", "Ost. Alexandria (2005)", "Hari yang Cerah (2007)", serta kompilasi "Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)" yang dihadirkan dalam format piano saja.
Namun, ide itu berkembang untuk merekam ulang semua lagu dan menjadi bentuk muatan baru yang segar.
Album yang akan dirilis pada konser khusus pada 29 Mei 2012 di The Hall, Senayan City, Jakarta itu dijual dengan dua versi. Harga reguler Rp50 ribu berisi CD saja. Dan satu lagi harga premium Rp 100 ribu yang berisi bonus DVD (video klip dan foto-foto ekslusif).
(M047)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ariel CS mengambil langkah berani dengan menyuguhkan musik secara instrumental serta menggandeng Momo "Geisha" yang begitu apik melebur dalam komposisi "Cobalah Mengerti", maestro biola Idris Sardi dalam lagu "Taman Langit", pemain biola Hendry Lamiri yang terlibat dalam pengisian beberapa lagu, dan Karinding Attack, kelompok musik tradisional Sunda, yang berkolaborasi dalam lagu "Dibelakangku" dan "Sahabat".
"Meskipun ini berkonsep instrumentalia, Ariel sangat terlibat. Kita sering berkumpul di rutan. Ariel memberi ide dan masukan," kata David saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Album yang digarap sekitar enam bulan itu berisi sembilan lagu-lagu terbaik dari mereka yang diaransemen ulang secara instrumental serta bonus single dari Ariel yang berjudul "Dara" dan duet mereka dengan Momo Geisha dalam lagu "Cobalah Mengerti".
"Hambatan di album ini, Ariel hanya bisa dikunjungi pada jadwal tertentu. Jadi penggarapannya agak lama," jelas Uki.
Awalnya ide untuk merilis album ini adalah Peterpan on Piano.Ketika itu, yang terbayang adalah lagu-lagu pilihan Peterpan dari album "Kisah 2002 Malam (2002)", "Taman Langit (2003)", "Bintang di Surga (2004)", "Ost. Alexandria (2005)", "Hari yang Cerah (2007)", serta kompilasi "Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)" yang dihadirkan dalam format piano saja.
Namun, ide itu berkembang untuk merekam ulang semua lagu dan menjadi bentuk muatan baru yang segar.
Album yang akan dirilis pada konser khusus pada 29 Mei 2012 di The Hall, Senayan City, Jakarta itu dijual dengan dua versi. Harga reguler Rp50 ribu berisi CD saja. Dan satu lagi harga premium Rp 100 ribu yang berisi bonus DVD (video klip dan foto-foto ekslusif).
(M047)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012