Jakarta (ANTARA) - Ariel Noah tampil di hari terakhir Java Jazz Festival di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, dengan aransemen jazz.
Alih-alih dengan band-nya, Ariel tampil mempesona membawakan tembang hits-nya “Topeng” dengan sulapan aransemen oleh Tiyo Alibasjah dan Glen Dauna Project.
“Malam ini semua lagu spesial diaransemen ulang oleh Tiyo Alibasjah dan Glen Dauna Project, kita nge-jazz bareng," kata dia.
Naik ke atas panggung dengan kemeja hitam dan rambut klimis, Ariel sempat bergurau dengan penonton. Penyanyi pop itu mengatakan sempat bingung saat mendapat tawaran manggung di festival jazz tahunan ini.
Baca juga: BNI Java Jazz 2023 berhasil hibur penonton
“Pas dilibatkan ke sini gue bingung, karena ini perdana gue ke konser jazz, susahnya di jazz ini instrumennya, gue harus ngapain ya? Padahal ini lampu sorotnya ke gue,” seloroh Ariel.
Ariel kemudian melanjutkan aksi panggungnya dengan tembang “Kupu-kupu Malam” dan “Yang Terdalam”, membuat seluruh penonton yang memenuhi BNI Hall berdendang bersama.
Penampilan “nge-jazz” pria karismatik itu dengan lagu-lagunya, memberi pengalaman berbeda, baik bagi penggemar maupun Ariel sendiri.
"Gue enggak pernah tahu lagu Peterpan dan Noah bisa dibuat gini (jazz), keren juga ya,” kata dia.
Pada lagu keempat, Ariel memberi kejutan dengan turut mengundang Bunga Citra Lestari (BCL) ke atas panggung untuk berduet bersama membawakan “Somethin’ Stupid” dari Frank Sinatra.
Keduanya tampil mesra sembari berdansa, larut dalam lagu yang bercerita tentang cinta di antara sepasang kekasih itu. Para penonton sontak bersorak melihat penampilan kedua musisi itu.
Hanya tampil dalam satu lagu, BCL, yang mengenakan setelan rok berwarna putih itu meninggalkan panggung sembari Ariel melanjutkan “mini konsernya” dengan lagu “Tak Ada yang Abadi”.
Sekitar satu jam pria bernama asli Nazril Irham itu beraksi, dengan juga membawakan “Smells Like Teen Spirit” dari Nirvana, dan menutup penampilannya malam itu dengan lagu “Menghapus Jejakmu”.