Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengatakan, 12 oknum anggota Marinir TNI AL yang melakukan tindak kekerasan kepada wartawan di Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (29/5), telah ditahan.

"Sebanyak 12 anak buah kami sudah ditahan. Kami akan mencari bukti-bukti mengenai sejauh mana keterlibatan mereka," kata Kadispenal ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu.

Ia pun mengaku, dari 12 orang oknum anggota Marinir TNI AL Padang itu, satu orang diantaranya yang berinisial US menjadi pelindung sebuah warung remang-remang yang akan ditertibkan oleh Satpol PP itu.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan US dikarenakan pemilik warung masih bagian keluarga, sehingga ada kedekatan US dengan pemilik warung remang-remang itu.

Ia pun membantah bahwa sebanyak 11 anggotanya yang lain juga melakukan hal serupa dengan US.

"Mereka hanya berada pada lokasi yang tidak bersahabat. Ketika itu, mereka tengah melintas di lokasi kejadian saat selesai bertugas dan bermaksud untuk pulang," katanya.

Namun, di tengah perjalanan, mereka melihat adanya kegaduhan dan bermaksud untuk menolong. Kedatangan anggota Marinir tersebut malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari masyarakat.

Untung mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengusutan lebih lanjut untuk mengetahui motif kejadian dan kesalahan apa yang telah dilakukan oleh anak buahnya itu.

(S037)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012