Pontianak (ANTARA Kalbar) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memutuskan untuk mendukung Mayjend TNI Armyn Ali Anyang sebagai calon gubernur pada Pilkada Provinsi Kalimantan Barat September mendatang.
Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Baharuddin Nahris di Pontianak, Kamis mengatakan, surat dari DPP untuk mendukung Armyn Ali Anyang sudah keluar sekaligus diperkuat dengan kesepakatan DPC Hanura se-Kalbar.
"Keputusan DPP untuk mengusung Armyn sekitar empat hari lalu terbit," kata dia.
Partai Hanura di DPRD Provinsi Kalbar mendapat empat kursi namun belum menjadi pengusung tunggal karena minimal harus memiliki 9 kursi atau 15 persen dari total 55 kursi.
Sementara itu Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar, Retno Pramudya mengungkapkan hingga kini mereka belum menentukan figur yang akan diusung di Pilgub mendatang.
"Kami masih menunggu Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil)," kata Retno Pramudya. Ia mengakui, saat ini sudah beredar berbagai isu mengenai arah dukungan dari PPP.
Namun, ia menegaskan, belum ada keputusan resmi mengenai hal itu sehingga semua pihak harus bersabar.
Ia menambahkan, berbagai kemungkinan kombinasi nama yang akan diusung juga terus bermunculan. "Termasuk nama Ketua DPW PPP Kalbar, Ahmadi Usman yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar," kata Retno Pramudya.
Untuk itu, PPP enggan terburu-buru dalam menentukan sikap terkait Pilgub Kalbar. Menurut dia, tenggat waktu yang ada mulai pembukaan hingga penutupan pendaftaran pasangan calon juga masih panjang. "Masih ada tanggal 11 Juni, kemana arah dari PPP di Pilgub Kalbar," ungkap dia.
KPU Kalbar menetapkan tanggal 5 Juni - 11 Juni adalah masa pendaftaran pasangan calon pada Pilgub Kalbar.
Retno Pramudya mengatakan, selama tenggat waktu tersebut, masih banyak kemungkinan yang bakal muncul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Baharuddin Nahris di Pontianak, Kamis mengatakan, surat dari DPP untuk mendukung Armyn Ali Anyang sudah keluar sekaligus diperkuat dengan kesepakatan DPC Hanura se-Kalbar.
"Keputusan DPP untuk mengusung Armyn sekitar empat hari lalu terbit," kata dia.
Partai Hanura di DPRD Provinsi Kalbar mendapat empat kursi namun belum menjadi pengusung tunggal karena minimal harus memiliki 9 kursi atau 15 persen dari total 55 kursi.
Sementara itu Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar, Retno Pramudya mengungkapkan hingga kini mereka belum menentukan figur yang akan diusung di Pilgub mendatang.
"Kami masih menunggu Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil)," kata Retno Pramudya. Ia mengakui, saat ini sudah beredar berbagai isu mengenai arah dukungan dari PPP.
Namun, ia menegaskan, belum ada keputusan resmi mengenai hal itu sehingga semua pihak harus bersabar.
Ia menambahkan, berbagai kemungkinan kombinasi nama yang akan diusung juga terus bermunculan. "Termasuk nama Ketua DPW PPP Kalbar, Ahmadi Usman yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar," kata Retno Pramudya.
Untuk itu, PPP enggan terburu-buru dalam menentukan sikap terkait Pilgub Kalbar. Menurut dia, tenggat waktu yang ada mulai pembukaan hingga penutupan pendaftaran pasangan calon juga masih panjang. "Masih ada tanggal 11 Juni, kemana arah dari PPP di Pilgub Kalbar," ungkap dia.
KPU Kalbar menetapkan tanggal 5 Juni - 11 Juni adalah masa pendaftaran pasangan calon pada Pilgub Kalbar.
Retno Pramudya mengatakan, selama tenggat waktu tersebut, masih banyak kemungkinan yang bakal muncul.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012