Medan (ANTARA Kalbar) - Bayi kembar siam dempet dada dan perut (conjoined twins thoraco abdomino) asal Langsa, Provinsi Aceh yang saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, memiliki dua jantung.
Penanggung jawab tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan yang menangani bayi kembar siam tersebut dr Lukmanul Hakim di Medan Kamis, mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap organ-organ tubuh bayi tersebut.
Dari pemeriksaan tahap awal yang dilakukan terhadap organ bagian dalam bayi kembar siam itu, memiliki dua jantung.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap beberapa bagian organ tubuh, namun baru jantungnya yang kita lihat dan ternyata memiliki dua jantung, tetapi salah satu jantungnya bocor," katanya.
Ketika ditanyakan upaya yang akan dilakukan terhadap bayi kembar siam tersebut, ia mengatakan, melaksanakan pemeriksaan secara bertahap, dimulai dari bagian organ dalam kemudian dilanjutkan bagian tubuh luar.
Namun saat ini, pihaknya masih fokus terhadap pemeriksaan organ tubuh bagian dalam bayi yang memiliki satu kelamin, yakni perempuan, empat tangan, tiga kaki, dan satu anus.
Kemudian, pihaknya juga akan memeriksa organ-organ lainnya.
"Kita harapkan kondisi kesehatan bayi kembar siam itu tetap normal," kata Hakim.
Kondisi bayi stabil
Sementara Humas RSUP Adam Malik Medan Sairi Saragih mengatakan, kondisi bayi kembar siam itu, saat ini masih stabil di ruang perawatan ICU anak.
"Masih cukup normal, dan masih diberikan oksigen pemanas bayi dan monitoring jantung serta pemberian selang Nasogastric Tube (NGT) untuk minum melalui selang," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia, keluarga bayi itu masih belum mau memberikan keterangan.Bahkan juga belum memberi nama bayi tersebut.
Sedangkan Ibu bayi kembar siam itu masih menjalani perawatan di RSUD Langsa pascaoperasi caesar.
(KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Penanggung jawab tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan yang menangani bayi kembar siam tersebut dr Lukmanul Hakim di Medan Kamis, mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap organ-organ tubuh bayi tersebut.
Dari pemeriksaan tahap awal yang dilakukan terhadap organ bagian dalam bayi kembar siam itu, memiliki dua jantung.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap beberapa bagian organ tubuh, namun baru jantungnya yang kita lihat dan ternyata memiliki dua jantung, tetapi salah satu jantungnya bocor," katanya.
Ketika ditanyakan upaya yang akan dilakukan terhadap bayi kembar siam tersebut, ia mengatakan, melaksanakan pemeriksaan secara bertahap, dimulai dari bagian organ dalam kemudian dilanjutkan bagian tubuh luar.
Namun saat ini, pihaknya masih fokus terhadap pemeriksaan organ tubuh bagian dalam bayi yang memiliki satu kelamin, yakni perempuan, empat tangan, tiga kaki, dan satu anus.
Kemudian, pihaknya juga akan memeriksa organ-organ lainnya.
"Kita harapkan kondisi kesehatan bayi kembar siam itu tetap normal," kata Hakim.
Kondisi bayi stabil
Sementara Humas RSUP Adam Malik Medan Sairi Saragih mengatakan, kondisi bayi kembar siam itu, saat ini masih stabil di ruang perawatan ICU anak.
"Masih cukup normal, dan masih diberikan oksigen pemanas bayi dan monitoring jantung serta pemberian selang Nasogastric Tube (NGT) untuk minum melalui selang," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia, keluarga bayi itu masih belum mau memberikan keterangan.Bahkan juga belum memberi nama bayi tersebut.
Sedangkan Ibu bayi kembar siam itu masih menjalani perawatan di RSUD Langsa pascaoperasi caesar.
(KR-JRD)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012