Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memperingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk mewaspadai angin kencang yang diprakirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Seperti yang terjadi pada siang tadi, angin kencang dan hujan lebat terjadi di Bandara Supadio dan beberapa daerah lainnya. Bahkan angin kencang dan hujan deras tersebut sempat mengakibatkan tergelincirnya pesawat Sriwijaya," kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG Supadio Pontianak Sri Ningsih di Sungai Raya, Jumat.

Berdasarkan pantauan, kecepatan angin Jumat siang mencapai 18-22 knot dan datang dari arah barat. "Jumat siang memang terjadi hujan lebat disertai angin kencang khususnya di kawasan Bandara Supadio Pontianak dan sekitarnya," tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, BMKG Supadio mengingatkan ancaman angin kencang khususnya di wilayah pesisir Kalimantan Barat untuk mewaspadai angin kencang yang akan terjadi hingga tiga hari mendatang.

"Cuaca dipengaruhi oleh musim peralihan atau pancaroba yang dapat terjadi dalam waktu singkat," kata Sri Ningsih.

Menurut dia, saat ini terjadi ada pembentukan dan perubahan pola angin konvergensi untuk membentuk awan hujan dalam waktu sangat cepat. Ia mencontohkan hari ini dimana terjadi perubahan cuaca yang diikuti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan guntur.

"Kami sudah mengeluarkan peringatan dini ke pihak-pihak yang memerlukan misalnya pengguna jasa transportasi udara maupun laut," tuturnya.

Sri juga mengatakan, ada sejumlah daerah yang perlu mewaspadai kondisi tersebut yakni Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang hingga Sambas.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012