Jakarta (ANTARA Kalbar) - Koordinator Survei Pemetaan Capres 2014 Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) , Muhammad Dahlan menyatakan, sebagian besar responden menyatakan para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II dinilai belum maksimal membantu Presiden.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei sebanyak 917 responden atau 41,8 persen responden menilai para menteri KIB II belum membantu Presiden. Hanya 528 responden (24,1 persen) yang menjawab para menteri KIB II telah membantu Presiden. Sisanya sebanyak 678 responden (30,9 persen) menjawab tidak tahu, dan 69 responden (3,1 persen) tidak menjawab.

"Yang menjawab tidak tahu ini mungkin karena menterinya tidak dikenal," ujarnya.

Tak hanya itu, sebagian besar responden juga menyatakan kerja sama SBY-Boediono belum harmonis.

"Sebanyak 925 responden atau 42,2 persen menyatakan kerja sama SBY-Boediono belum harmonis, sementara sebanyak 697 responden (31,8 persen) menilai sudah harmonis. Sebanyak 539 responden (24,6 persen) menjawab tidak tahu, dan 31 responden (1,4 persen) tidak menjawab," tutur Dahlan.

Penarikan sampel dilakukan dengan metode "stratified random sampling" dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.192 responden yang terdiri dari laki-laki sebesar 54,1 persen dan perempuan 45,9 persen. Latar belakang pendidikan responden SD (37,2 persen), SMP (19,8 persen), SMU (32,5 persen), Diploma I/II/III (4,3 persen) dan universitas (6,2 persen).

Usia responden adalah 17-27 tahun (18 persen), 23-38 tahun (27,4 persen), 39-49 tahun (33 persen) dan di atas 50 tahun (21,6 persen).

(S037)

    

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012