Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kalimantan Barat menyatakan memberikan dukung kepada pasangan Morkes Effendi - Burhanuddin A Rasyid karena diusung oleh koalisi besar, yakni koalisi partai yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalbar.

"Kami sepakat yang didukung harus dari koalisi besar, dan memiliki elektabilitas dukungan," kata Sekretaris DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetya, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar, di Pontianak, Jumat.

Alasan tersebut, menjadi dasar PKS untuk mendukung pasangan Morkes Effendi - Burhanuddin A Rasyid maju dalam Pilkada Kalbar 2012. "Jadi kalau pasangan itu menang, maka pemerintahan akan efektif," katanya lagi.

Menurut dia, pertimbangan lainnya mengapa PKS memilih pasangan tersebut, kedua calon itu baik Morkes Efendi maupun Burhanuddin A Rasyid sama-sama sudah teruji dalam memimpin. Morkes adalah mantan Bupati Ketapang dan Burhanuddin A Rasyid mantan Bupati Sambas. "Mereka dua kali teruji dan PKS tidak ingin cari calon yang tidak pasti," katanya.

Sebelum memutuskan mendukung pasangan tersebut, Sekretaris DPW PKS itu mengatakan, pihaknya dengan tim pasangan Morkes - Burhanuddin sudah saling bersilaturahim dan bertemu untuk membahas rencana berkoalisi. "PKS aktif menemui mereka, dan mereka pun begitu," kata dia lagi.

Upaya yang sama, menurut dia sesungguhnya juga dilakukan terhadap kandidat lainnya. "Tetapi kami timbang-timbang dan nilai dari sisi positif dan negatifnya maka pilihannya jatuh kepada pasangan Morkes - Burhanuddin," kata Arif Joni yang juga anggota DPRD Kota Pontianak itu.

Sementara itu, hari ini pasangan Morkes Effendi - Burhanuddin A Rasyid mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar ke KPU setempat. Mereka diusung koalisi lima partai meliputi Golkar, PAN, PKS, PBR, dan PKNU, dengan jumlah suara sah 571.499 (27,60 persen) atau 20 kursi (36 persen). "Ini berdasarkan akumulasi suara sah," katanya.


Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012