Pontianak (ANTARA) - Pasangan petahana nomor urut satu (1) Edi Rusdi Kamtono - Bahasan unggul dan meraih 203.211 suara dari hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (pilkada), wali kota dan wakil wali kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sedangkan untuk nomor urut dua (2) Mulyadi - Harti Hartidjah meraih 50.565 suara. Alhamdulillah rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak selesai pada 1 Desember 2024," ujar Ketua KPU Pontianak David Teguh di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam Pilkada 2024 total pengguna hak pilih itu sebanyak 261.182 orang yang terdiri laki-laki 120.047 dan perempuannya 141.135.
Sedangkan untuk daftar pemilih tetap (DPT) se-Kota Pontianak total 489.208 yang terdiri laki-laki 239.089 orang dan perempuan 250.119 orang.
"Dengan data yang ada secara keseluruhan antara penggunaan hak pilih dengan DPT, maka partisipasi pada Pilkada Pontianak 2024 sebesar 53 persen," jelas dia.
Ia bersyukur dalam rekapitulasi suara dari tingkat tempat pemungutan suara(TPS), kelurahan dan kecamatan baik secara teknis maupun non teknis prosesnya berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.
"Ini semua tidak terlepas dukungan semua pihak. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga proses demokrasi di Kota Pontianak berjalan lancar, aman dan kondusif.,” kata dia.
Dalam Pilkada 2024 di Kota Pontianak terdapat 904 TPS yang tersebar di 29 kelurahan atau enam kecamatan.
Terkait perolehan suara Pilkada Gubernur Kalbar 2024 untuk di Kota Pontianak, pasangan calon nomor urut dua (2) yakni Ria Norsan-Krisantus Kurniawan unggul dengan perolehan suara 119.926.
Kemudian disusul pasangan nomor urut satu (1) Sutarmidji-Didi Haryono 118.144 suara dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor nomor urut tiga (3) dengan perolehan 15.009 suara.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2024 dan semua pihak yang telah sukses menjalankan pesta demokrasi yang lancar, aman dan transparan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” kata dia.
Ia mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama.
"Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” jelas dia.