Denpasar (ANTARA Kalbar) - Program wisata kota atau "city tour" menjadi salah satu andalan sebagai daya tarik wisata di Kota Denpasar.

Melalui biro perjalanan wisata, wisatawan diajak berkeliling ke beberapa objek wisata yang ada di Denpasar di antaranya Monumen Bajrasandhi, Museum Bali, Pura Jagatnatha, Pasar Badung, dan Pasar Kumbasari Denpasar.

"Monumen Bajrasandhi merupakan salah satu tujuan wisata dalam "city tour" yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Putu Budiasa, di Denpasar, Minggu.

Meski demikian dia mengakui jika program wisata tersebut dinilai masih belum maksimal dan perlu dikembangkan, mengingat kunjungan ke objek wisata di Ibu Kota Provinsi Bali itu belum sepenuhnya merata.

Terlebih Kota Denpasar tidak banyak memiliki objek wisata.

Menyiasati hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan beberapa strategi guna menarik tingkat kunjungan wisatawan lebih banyak ke kota itu, disamping program wisata kota.

"Denpasar Festival, Festival Mahabandana, dan Serangan Festival merupakan atraksi wisata yang kami miliki karena Denpasar sedikit memiliki objek wisata. Disamping menarik wisatawan, juga sebagai ajang pelestarian budaya," katanya.

Selain itu pengembangan Desa Budaya Kertalangu yang merupakan salah satu objek wisata hijau di tengah kota, kini menjadi kawasan wisata representatif.

Sebagian besar wisatawan yang melakukan wisata kota merupakan wisatawan domestik terdiri dari para pelajar, dan wisatawan Asia.

Selain menggunakan kendaraan bus, para wisatawan terutama dari Asia kerap menggunakan kendaraan jenis sedan terbuka saat mengelilingi kota.
    
(PSO-330)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012