Sambas (ANTARA Kalbar) - Kabupaten Sambas menjadi tuan rumah pelaksanaan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Anak Usia Dini nonformal informal Berprestasi Tahun 2012 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidyia Preyani Hawari dijadwalkan menghadiri acara tersebut yang berlokasi di daerah berjarak sekitar 220 kilometer dari Pontianak itu.
Sejumlah kegiatan yang digelar pada kesempatan itu di antaranya penobatan Bunda PAUD oleh Frederika Cornelis yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.
Penobatan Bunda PAUD tersebut untuk tingkat kabupaten dan kota se-Kalbar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim mengatakan, pada kesempatan itu juga digelar wakaf buku bertema Sambas Membaca.
"Ini sangat jarang dilakukan. Akan dikumpulkan berbagai macam buku bacaan untuk dibaca oleh masyarakat agar mereka mengetahui perkembangan yang terjadi," kata dia.
Selain itu, katanya, seminar PAUD yang akan dipimpin oleh Seto Mulyadi yang sudah dikenal sebagai pakar anak.
Dirjen PAUDNI juga dijadwalkan menyaksikan pameran di 200 gerai yang sudah tersedia dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kalbar.
Ia menjelaskan, pameran tersebut untuk menunjukkan bahwa orang yang mengenyam pendidikan nonformal juga dapat menghasilkan produk seperti layaknya orang yang mengenyam pendidikan formal.
"Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa PAUD itu melayani yang tak terjangkau dan menjangkau yang tak terlayani," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya Bunda PAUD dapat mendidik dan mengayomi anak-anak usia dini.
"Karena anak-anak usia dini itu merupakan modal awal pembentukan manusia," kata Akim.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidyia Preyani Hawari dijadwalkan menghadiri acara tersebut yang berlokasi di daerah berjarak sekitar 220 kilometer dari Pontianak itu.
Sejumlah kegiatan yang digelar pada kesempatan itu di antaranya penobatan Bunda PAUD oleh Frederika Cornelis yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.
Penobatan Bunda PAUD tersebut untuk tingkat kabupaten dan kota se-Kalbar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim mengatakan, pada kesempatan itu juga digelar wakaf buku bertema Sambas Membaca.
"Ini sangat jarang dilakukan. Akan dikumpulkan berbagai macam buku bacaan untuk dibaca oleh masyarakat agar mereka mengetahui perkembangan yang terjadi," kata dia.
Selain itu, katanya, seminar PAUD yang akan dipimpin oleh Seto Mulyadi yang sudah dikenal sebagai pakar anak.
Dirjen PAUDNI juga dijadwalkan menyaksikan pameran di 200 gerai yang sudah tersedia dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kalbar.
Ia menjelaskan, pameran tersebut untuk menunjukkan bahwa orang yang mengenyam pendidikan nonformal juga dapat menghasilkan produk seperti layaknya orang yang mengenyam pendidikan formal.
"Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa PAUD itu melayani yang tak terjangkau dan menjangkau yang tak terlayani," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya Bunda PAUD dapat mendidik dan mengayomi anak-anak usia dini.
"Karena anak-anak usia dini itu merupakan modal awal pembentukan manusia," kata Akim.
(T011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012