Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Presiden RI Boediono rencananya bakal membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII, MTQ Internasional I dan Munas IV Jamiyyatul Qurra Wal Huffazh pada 3 Juli mendatang di Pontianak.
"MTQ Internasional I, MTQ Nasional VII dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh, salah satu badan otonom organisasi Nahdlatul Ulama, merupakan kegiatan 5 tahunan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar M Ridwan di Pontianak, Kamis.
Ia melanjutkan, MTQ tersebut akan diikuti sekitar 1.500 orang dari 250 pondok Pesantren se-Indonesia dan 11 negara ASEAN.
Ia mengungkapkan, ada kemungkinan pula peserta dari luar negeri akan terus bertambah.
"Diantaranya dari Mesir, Irak, Suriah, Rusia dan Kazakhstan. Dari sejumlah negara di Eropa maupun Australia dan Amerika juga dikabarkan siap hadir, dan kita masih menunggu konfirmasi terakhir dari mereka," kata M Ridwan.
Ia menambahkan, MTQ merupakan sebuah kegiatan untuk melestarikan dan meningkatkan minat terhadap seni membaca Al-Quran sekaligus memahami kandungan dan isi dari kitab suci umat Islam tersebut.
Selain itu, MTQ juga merupakan sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah karena menjadi tempat berkumpulnya ribuan ummat dari berbagai daerah baik dalam dan luar negeri.
"Pelaksanaannya tanggal 3 hingga 8 juli 2012," kata M Ridwan.
Ia menjelaskan, kegiatan MTQ tersebut juga akan bersamaan dengan "Kalbar Expo 2012" yang merupakan pameran nasional dan dilaksanakan setiap tahun.
"Tahun ini adalah pelaksanaan yang ke delapan sejak tahun 2005," ujar M Ridwan.
Kalbar Expo 2012 rencananya akan diikuti oleh 200 stand yang berasal dari instansi pemerintah pusat dan daerah baik provinsi, kabupaten dan kota.
Selain beragam lomba dan pameran, pelaksanaan MTQ juga akan diisi dengan panggung seni dan budaya yang akan menampilkan berbagai kesenian bernuansa Islami dan grup-grup kesenian dari pondok pesantren se-Kalbar.
Sejumlah artis nasional dikabarkan juga siap untuk memeriahkan acara tersebut.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat didukung oleh semua lapisan masyarakat sehingga pelaksanaannya lancar dan sukses.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"MTQ Internasional I, MTQ Nasional VII dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh, salah satu badan otonom organisasi Nahdlatul Ulama, merupakan kegiatan 5 tahunan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar M Ridwan di Pontianak, Kamis.
Ia melanjutkan, MTQ tersebut akan diikuti sekitar 1.500 orang dari 250 pondok Pesantren se-Indonesia dan 11 negara ASEAN.
Ia mengungkapkan, ada kemungkinan pula peserta dari luar negeri akan terus bertambah.
"Diantaranya dari Mesir, Irak, Suriah, Rusia dan Kazakhstan. Dari sejumlah negara di Eropa maupun Australia dan Amerika juga dikabarkan siap hadir, dan kita masih menunggu konfirmasi terakhir dari mereka," kata M Ridwan.
Ia menambahkan, MTQ merupakan sebuah kegiatan untuk melestarikan dan meningkatkan minat terhadap seni membaca Al-Quran sekaligus memahami kandungan dan isi dari kitab suci umat Islam tersebut.
Selain itu, MTQ juga merupakan sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah karena menjadi tempat berkumpulnya ribuan ummat dari berbagai daerah baik dalam dan luar negeri.
"Pelaksanaannya tanggal 3 hingga 8 juli 2012," kata M Ridwan.
Ia menjelaskan, kegiatan MTQ tersebut juga akan bersamaan dengan "Kalbar Expo 2012" yang merupakan pameran nasional dan dilaksanakan setiap tahun.
"Tahun ini adalah pelaksanaan yang ke delapan sejak tahun 2005," ujar M Ridwan.
Kalbar Expo 2012 rencananya akan diikuti oleh 200 stand yang berasal dari instansi pemerintah pusat dan daerah baik provinsi, kabupaten dan kota.
Selain beragam lomba dan pameran, pelaksanaan MTQ juga akan diisi dengan panggung seni dan budaya yang akan menampilkan berbagai kesenian bernuansa Islami dan grup-grup kesenian dari pondok pesantren se-Kalbar.
Sejumlah artis nasional dikabarkan juga siap untuk memeriahkan acara tersebut.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat didukung oleh semua lapisan masyarakat sehingga pelaksanaannya lancar dan sukses.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012