Pontianak, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalimantan Barat kembali melibatkan atlet terbaiknya untuk mengikuti Malaysia Open Fencing Championship (MOFC) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 12-14 Juli 2012. Saat ini kita sedang mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk mengikuti turnamen tersebut," kata Wakil Ketua Umum Pengkab IKASI Kabupaten Pontianak, Trisna Jaya di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, melalui kompetisi tersebut, para atlet akan mengikuti uji tanding dalam satu kejuaraan internasional untuk meningkatkan wawasan individu.
"Kejuaraan di Kuala Lumpur kembali menjadi barometer bagi para atlet kami yang sudah melakukan latihan rutin selama beberapa bulan ini," tuturnya.
Sebelumnya, ungkap Trisna Jaya, sebanyak 18 atlet disertai tiga pelatih, juga mengikuti "Johor Fencing Championship" 26-27 Mei di Sport Hall Kompelk Belia Sukan Negeri Johor Malaysia.
Meskipun masih gagal merebut medali emas, namun empat peanggar Kalbar masih cukup mendominasi dan merebut satu perak dan tiga perunggu.
Perak Kalbar diraih oleh Astrid Puspita Sari di nomor degen putri. Sayangnya di final Astrid takluk dari pe-anggar Jawa Barat, Eka Pratiwi dengan skor 8-15. Tiga perunggu masing-masing direbut oleh Jodit Hermawan di kelas sabel putra, Rio Cahyadi di kelas degen putra dan Verdiana Rihandini di kelas floret putri.
Jodit Hermawan kalah dari Wong atlet anggar Malaysia di semifinal dengan skor 15-11. Rio Cahyadi takluk dari Roslan dari Perlis dari Perlis di semifinal dengan skor 15-10 dan Verdiana Rihandini juga takluk dari Natasha Egra Abubakar dari Johor dengan skor 15-13.
"Hasil ini sudah cukup memuaskan bagi kita. Sebab, di ajang ini banyak peanggar handal yang tampil. Terutama dari Malaysia. Ketiga atlet yang mengalahkan Jodit, Rio dan Verdiana adalah peanggar timnas Malaysia," kata Trisna.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 12-14 Juli 2012. Saat ini kita sedang mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk mengikuti turnamen tersebut," kata Wakil Ketua Umum Pengkab IKASI Kabupaten Pontianak, Trisna Jaya di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, melalui kompetisi tersebut, para atlet akan mengikuti uji tanding dalam satu kejuaraan internasional untuk meningkatkan wawasan individu.
"Kejuaraan di Kuala Lumpur kembali menjadi barometer bagi para atlet kami yang sudah melakukan latihan rutin selama beberapa bulan ini," tuturnya.
Sebelumnya, ungkap Trisna Jaya, sebanyak 18 atlet disertai tiga pelatih, juga mengikuti "Johor Fencing Championship" 26-27 Mei di Sport Hall Kompelk Belia Sukan Negeri Johor Malaysia.
Meskipun masih gagal merebut medali emas, namun empat peanggar Kalbar masih cukup mendominasi dan merebut satu perak dan tiga perunggu.
Perak Kalbar diraih oleh Astrid Puspita Sari di nomor degen putri. Sayangnya di final Astrid takluk dari pe-anggar Jawa Barat, Eka Pratiwi dengan skor 8-15. Tiga perunggu masing-masing direbut oleh Jodit Hermawan di kelas sabel putra, Rio Cahyadi di kelas degen putra dan Verdiana Rihandini di kelas floret putri.
Jodit Hermawan kalah dari Wong atlet anggar Malaysia di semifinal dengan skor 15-11. Rio Cahyadi takluk dari Roslan dari Perlis dari Perlis di semifinal dengan skor 15-10 dan Verdiana Rihandini juga takluk dari Natasha Egra Abubakar dari Johor dengan skor 15-13.
"Hasil ini sudah cukup memuaskan bagi kita. Sebab, di ajang ini banyak peanggar handal yang tampil. Terutama dari Malaysia. Ketiga atlet yang mengalahkan Jodit, Rio dan Verdiana adalah peanggar timnas Malaysia," kata Trisna.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012