Pontianak (ANTARA Kalbar) - Ratusan anggota TNI dan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Selasa, menjaga ketat kawasan Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak, menjelang kedatangan Wakil Presiden Boediono yang diagendakan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (NU).
Dari pantauan di lapangan, ratusan anggota TNI dan Brimob Polda Kalbar tampak berjaga-jaga di kawasan Tugu Digulis Untan Pontianak sebagai antisipasi adanya aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa.
"Sifat penjagaan dan pengamanan ini hanya sebagai antisipasi saja kalau-kalau ada aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa atau masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar.
Ia menjelaskan, pengamanan tersebut tidak berlebihan, karena memang sudah prosedur tetap (Protap) untuk pengamanan presiden maupun wakil presiden.
"Hingga saat ini belum ada informasi terkait akan adanya aksi unjuk rasa yang biasanya di gelar di kawasan Bundaran Digulis Untan Pontianak," kata Mukson.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Dari pantauan di lapangan, ratusan anggota TNI dan Brimob Polda Kalbar tampak berjaga-jaga di kawasan Tugu Digulis Untan Pontianak sebagai antisipasi adanya aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa.
"Sifat penjagaan dan pengamanan ini hanya sebagai antisipasi saja kalau-kalau ada aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa atau masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar.
Ia menjelaskan, pengamanan tersebut tidak berlebihan, karena memang sudah prosedur tetap (Protap) untuk pengamanan presiden maupun wakil presiden.
"Hingga saat ini belum ada informasi terkait akan adanya aksi unjuk rasa yang biasanya di gelar di kawasan Bundaran Digulis Untan Pontianak," kata Mukson.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012