Bengkulu (ANTARA Kalbar) - Gempa berkekuatan 5,4 skala Richter, Rabu sekitar pukul 11.33 wib mengguncang Bengkulu, namun belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Getaran gempa itu, sempat membuat karyawan di wilayah perkantoran di Jalan Pembangunan, Kota Bengkulu berhamburan ke luar ruangan, namun setelah getaran berhenti mereka kembali masuk kantor.
Putut, seorang karyawan DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sempat ke luar ruangan karena komputer di ruangannya bergoyang-goyang dan setelah itu ada teriakan gempa-gempa.
"Namun getaran gempa itu tidak terlalu lama, sehingga para karyawan kembali masuk kantor," ujarnya.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kepahiang Dadang mengatakan, posisi gempa itu berada 4.54 lintang selatan (LS) dan 102.56 bujur timur (BT).
Pusatnya berada 54 kilometer arah t
tenggara Kabupaten Seluma, Bengkulu dengan kedalaman sekitar 17 kilometer.
Bengkulu sebelumnya pernah dua kali diguncang gempa besar yaitu tahun 2000 berkekuatan 7,3 SR dan tahun 2007 mencapai 7,9 SR merenggut ratusan korban jiwa serta kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.
(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Getaran gempa itu, sempat membuat karyawan di wilayah perkantoran di Jalan Pembangunan, Kota Bengkulu berhamburan ke luar ruangan, namun setelah getaran berhenti mereka kembali masuk kantor.
Putut, seorang karyawan DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sempat ke luar ruangan karena komputer di ruangannya bergoyang-goyang dan setelah itu ada teriakan gempa-gempa.
"Namun getaran gempa itu tidak terlalu lama, sehingga para karyawan kembali masuk kantor," ujarnya.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kepahiang Dadang mengatakan, posisi gempa itu berada 4.54 lintang selatan (LS) dan 102.56 bujur timur (BT).
Pusatnya berada 54 kilometer arah t
tenggara Kabupaten Seluma, Bengkulu dengan kedalaman sekitar 17 kilometer.
Bengkulu sebelumnya pernah dua kali diguncang gempa besar yaitu tahun 2000 berkekuatan 7,3 SR dan tahun 2007 mencapai 7,9 SR merenggut ratusan korban jiwa serta kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.
(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012