Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat, DL Denny mengatakan, belum ada pembahasan khusus mengenai rencana pemindahan Bandar Udara Supadio Pontianak.
"Wacana ke sana (pindah) belum ada," kata DL Denny saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, saat ini malah tengah diupayakan pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Supadio Pontianak.
Ia melanjutkan, perluasan itu masih terkendala anggaran mengingat lahan yang dibebaskan sekitar 30 hektare dengan anggaran Rp40 miliar.
Asisten III Setda Kalbar, Kartius awal bulan lalu pernah menyatakan rencana pemindahan Bandara Supadio Pontianak ke Kabupaten Pontianak.
Pemerintah Kabupaten Pontianak telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare untuk keperluan tersebut meski masih belum mencukupi untuk keperluan pembangunan sebuah bandara internasional yang representatif.
Idealnya, untuk membangun bandara internasional mencapai 450 hektare hingga 700 hektare.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Wacana ke sana (pindah) belum ada," kata DL Denny saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, saat ini malah tengah diupayakan pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Supadio Pontianak.
Ia melanjutkan, perluasan itu masih terkendala anggaran mengingat lahan yang dibebaskan sekitar 30 hektare dengan anggaran Rp40 miliar.
Asisten III Setda Kalbar, Kartius awal bulan lalu pernah menyatakan rencana pemindahan Bandara Supadio Pontianak ke Kabupaten Pontianak.
Pemerintah Kabupaten Pontianak telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare untuk keperluan tersebut meski masih belum mencukupi untuk keperluan pembangunan sebuah bandara internasional yang representatif.
Idealnya, untuk membangun bandara internasional mencapai 450 hektare hingga 700 hektare.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012