Bengkayang (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka 1.170 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
"Dari jumlah tersebut terdiri dari 112 lowongan formasi khusus untuk tenaga guru, 18 tenaga kesehatan dan 1.040 tenaga teknis yang tersebar di seluruh instansi pemerintah di lingkungan pemkab Bengkayang," kata Kepala BKPSDM melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDM kabupaten Bengkayang, Agatha Sagita Ria, Kamis.
Sagita menyatakan, bahwa formasi PPPK tersebut diperuntukkan khusus untuk non-ASN atau honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab Bengkayang. Hal tersebut kata dia, bentuk upaya Pemda Bengkayang mengangkat tenaga honorer yang sudah bekerja dalam waktu tertentu menjadi PPPK.
"Dikarenakan seleksi pengadaan untuk PPPK 2024 merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam menjalankan amanat Undang Undang Nomor Nomor 20 Tahun 2023 sebagai upaya penataan non ASN yang wajib diselesaikan paling lambat Desember 2024," kata dia.
Oleh karena itu, patut disyukuri khususnya tenaga non-ASN yang ada di Bengkayang karena atas inisiasi dari Bupati Bengkayang dan kerja bersama dari BKPSDM Bengkayang, bagian organisasi Setda dan seluruh OPD teknis dapat dikatakan hampir seluruh tenaga non ASN yang ada di Kabupaten Bengkayang sudah terpetakan dengan baik.
Setelah dipetakan, selanjutnya jumlah honorer yang ada diusulkan melalui Aplikasi SIASN Layanan Perencanaan sehingga hampir seluruh tenaga non ASN sudah memiliki “kursi” untuk diri mereka masing-masing. Apalagi kata dia, sistem seleksi PPPK tahun ini tidak menggunakan Passing Grade atau Nilai Ambang Batas tetapi hanya berdasarkan peringkat terbaik saja.
"Sehingga selama para pelamar mengikuti seleksi kompetensi sampai akhir dipastikan hampir seluruh pelamar dinyatakan lulus dan akan diangkat menjadi PPPK apabila tidak ada halangan lainnya," ujarnya.
Kemudian, sebagai bentuk tanggung jawab moral, meskipun tidak bersifat wajib, pemerintah kabupaten Bengkayang melalui BKPSDM juga mengambil langkah untuk memberikan asistensi kepada seluruh calon pelamar PPPK yang dilaksanakan selama 8 hari dan juga memfasilitasi pelamar untuk dapat mengikuti simulasi CAT BKN yaitu simulasi seleksi kompetensi PPPK yang dilaksanakan mulai dari tanggal 28 November sampai tanggal 3 Desember 2024 kemarin.
"Tujuan kita pemberian asistensi maupun simulasi tersebut adalah untuk membantu, menolong dan memudahkan tenaga non ASN kita agar mengurangi resiko gugur saat seleksi baik pada saat seleksi administrasi maupun seleksi kompetensi. Karena sebagian besar tenaga non-ASN, bekerja di lapangan, yang tidak terbiasa atau ada yang tidak pernah sama sekali menyentuh computer sehingga tidak paham menggunakan komputer," ujarnya.
Untuk itu lah perlu dilakukan pendampingan atau bimbingan agar tenaga non-ASN minimal memiliki sedikit bekal persiapan dalam menghadapi seleksi kompetensi nanti sehingga seluruh tenaga non ASN dapat lulus dan diangkat menjadi PPPK 2025 mendatang.
"Tentu itu yang menjadi harapan kita bersama. Mari kita doakan agar pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK yang akan dilaksanakan di Aula Gedung Polnep Pontianak tanggal 10 hingga 11 Desember mendatang dapat berjalan dengan baik, lancar tanpa terkendala suatu hal apapun," ujarnya.
Dia juga berpesan, agar para pelamar dapat menjaga kesehatan serta menyiapkan seluruh dokumen-dokumen yang disyaratkan, serta disarankan juga untuk tidak berangkat pada hari yang sama pada saat ujian agar menghindari resiko di jalan seperti macet dan lain-lain yang dapat mengakibatkan peserta terlambat dan gugur pada saat seleksi.
"Meskipun tahun ini proses seleksi dimudahkan dimana kelulusan hanya berdasarkan peringkat terbaik dan tidak ada ketentuan passing grade, tolong agar kawan-kawan tetap mempersiapkan dirinya masing-masing dan berikan yang terbaik. Mari kita sama-sama tunjukkan kualitas SDM Kabupaten Bengkayang yang kita cintai dan banggakan ini, sesuai jargon kita bersama 'SDM Unggul Bengkayang Mantap'," ujarnya.