Denpasar (ANTARA Kalbar) - Lomba merupakan salah satu cara guna meningkatkan upaya gemar membaca khususnya mengenai tema cerita budaya bangsa bagi anak sekolah.

"Kegiatan itu untuk menggugah anak - anak dalam mengenali kekayaan budaya bangsa dalam bentuk cerita yang mengandung nilai filosofis agama dan kearifan lokal," kata Ida Ayu Suryaningsih, Kepala Bidang Pelayanan dan Pelestarian, Badan Perpustakan Daerah dan Arsip Provinsi Bali, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, aktivitas membaca anak Indonesia mengenai cerita rakyat saat ini cenderung menurun dan masih jauh dibandingkan negara maju lainnya.

Padahal nilai - nilai yang terkandung di dalamnya sangat penting bagi perwujudan karakter dan jati diri anak menjadi budi pekerti yang baik, katanya.

Orang tua pula menjadi tokoh penentu dalam pendidikan dasar anak, karena saat ini kegiatan bercerita atau mendongeng pada anak hampir jarang dilakukan.

Dia mengatakan bahwa kegiatan gemar membaca bagi anak sebaiknya dilakukan saat usia dini.

Pada lomba bercerita itu tema yang diangkat mengenai kekayaan cerita rakyat seperti dongeng, mitos, legenda baik nasional maupun budaya daerah Bali, di antaranya Ande - Ande Lumut, Lutung Kasarung, dan Malinkundang.

Kompetisi Lomba Bercerita itu digelar selama dua hari yakni Sabtu (28/7) hingga Minggu (29/9) yang diikuti total 45 peserta anak - anak sekolah Dasar seluruh Bali.

Diharapkan melalui kegiatan itu, tradisi bercerita di kalangan anak - anak bisa menumbuhkan apresiasi budaya sejak dini dan nantinya bisa secara estafet ditularkan kepada generasi berikutnya.
       
(PSO-330)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012