Jakarta (ANTARA Kalbar) - Produk batik dan tenun Indonesia yang ditampilkan dalam pameran fesyen terbesar berskala internasional di Jepang yaitu Japan Fashion Week International Fashion Fair 18-20 Juli 2012, diminati masyarakat Jepang.

"Selama penyelenggaraan JFWIFF 2012, para eksibitor nasional memperoleh hasil yang sangat baik," kata Atase Perdagangan Tokyo Djatmiko Bris Witjaksono, Senin.

Djatmiko menjelaskan, konsep yang diusung Paviliun Indonesia pada JFWIFF 2012 adalah "Diversity of Batik and Woven of Indonesia from Traditional to Contemporer" yang menampilkan berbagai keragaman dan kreativitas para desainer nasional dari beberapa kelompok produk fesyen seperti batik, tenun dan pakaian jadi wanita baik yang berdesain tradisional maupun kontemporer.

Ia juga menuturkan, beberapa eksibitor yang berhasil mendapatkan kerja sama bisnis dalam pameran Jepang tersebut antara lain Lenan Pearl of Silk, Jeanny Ang Couture, Galery Batik Jawa, Leginayba dan Borneo Chic.

Sedangkan yang mendapatkan pembeli ritel di pameran tersebut antara lain Thomas Sigar, Dayang Collection, Grage Collection, Sosro Kusumo Batik, Gading Haumara, dan Mo En Da.

"Di samping hasil tersebut, para eksibitor juga mendapat peluang untuk memasarkan produk fesyennya di pasar ekspor selain Jepang karena tidak sedikit buyer melakukan kerja sama bisnis memiliki skala usaha hingga mancanegara," katanya.

(m040)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012