Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta rehabilitasi 61.697 gedung Sekolah Dasar dan 29.937 gedung Sekolah Menengah Pertama yang rusak berat selesai pada 2014.
Yudhoyono menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa, saat menekankan kembali komitmen pemerintah pusat memperbaiki gedung atau ruang kelas yang rusak berat.
"Dicatat Kemendikbud bahwa ada 61.697 SD yang rusak berat, belum tentu semua bangunannnya, mungkin ruang-ruang kelasnya saja, juga SMP ada 29.937 bangunan," kata Presiden.
Presiden mengaku telah menerima kemajuan dari program rehabilitasi tersebut pada 2012 dan meminta program tersebut tetap berjalan tepat waktu sehingga bisa selesai sesuai target pada 2014.
"Untuk itu perlu koordinasi, sinergi, dan integrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota," katanya.
(G003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Yudhoyono menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa, saat menekankan kembali komitmen pemerintah pusat memperbaiki gedung atau ruang kelas yang rusak berat.
"Dicatat Kemendikbud bahwa ada 61.697 SD yang rusak berat, belum tentu semua bangunannnya, mungkin ruang-ruang kelasnya saja, juga SMP ada 29.937 bangunan," kata Presiden.
Presiden mengaku telah menerima kemajuan dari program rehabilitasi tersebut pada 2012 dan meminta program tersebut tetap berjalan tepat waktu sehingga bisa selesai sesuai target pada 2014.
"Untuk itu perlu koordinasi, sinergi, dan integrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota," katanya.
(G003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012