Pekanbaru (ANTARA) - Gedung SMPN 7 Pekanbaru luluh lantak akibat kebakaran hebat yang melanda sekolah itu saat libur Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kasi Keselamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Fahriansyah kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, mengatakan sekolah yang berlokasi di Jalan Lokomotif Kecamatan Limapuluh tersebut terbakar sekitar Selasa (12/5) tengah malam.
“Kita mendapatkan laporan kebakaran di SMP 7 sekitar pukul 23.18 WIB,” ujarnya.
Baca juga: Dedi usulkan PSBB diganti dengan karantina komunal berbasis RW dan desa
Ia mengatakan nyaris seluruh bangunan beserta isinya di SMPN 7 luluh lantak akibat kebakaran tersebut. Menurut dia, pada saat kejadian kondisi Pekanbaru sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Dugaan sementara menyebutkan sekolah tersebut tersambar petir yang menyebabkan hubungan arus pendek memicu api. "Dugaan sementara terkena sambaran petir yang mengakibatkan korslet listrik,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya mengerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran beserta 25 personel untuk memadamkan api di SMPN 7. Namun, api terlanjur membesar dan ia mengatakan hampir tak ada barang maupun dokumen sekolah yang bisa diselamatkan.
Fahriansyah menambahkan penyebab pasti kebakaran masih akan diselidiki oleh kepolisian setempat. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Selama hampir sebulan terakhir sekolah tersebut diliburkan karena PSBB di Pekanbaru.
Untuk kerugian akibat hancurnya sekolah tersebut belum bisa dipastikan.
Baca juga: Warga gunakan travel gelap untuk mudik saat PSBB Pekanbaru
Baca juga: Semasa PSBB, tarawih berjamaah masih dilaksanakan di 290 masjid di Surabaya
Baca juga: Kemenhub akan atur kembali mekanisme larangan mudik