Pontianak, 24/8 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan kekesalannya terhadap pengelola dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tidak mau menerapkan kartu kendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

"Hingga saat ini ada dua SPBU yang tidak mau menerapakan kartu kendali dalam pembelian BBM jenis solar agar tidak terjadi antrean panjang," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Jumat.

Sebelumnya, Rabu (8/8) pihak PT Pertamina Kalimantan Barat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak dan perwakilan sopir truk serta sopir ekspedisi, telah menyepakati pembelian solar bersubsidi pada sejumlah SPBU di Kota Pontianak harus menggunakan kartu kendali.

Sutarmidji meminta, PT Pertamina harus menindak tegas dua SPBU yang enggan menerapkan kartu kendali dalam pembelian solar bersubsidi sesuai dengan apa yang telah disepakati tersebut.

"Pertamina harus tegas terhadap dua SPBU tersebut, bila perlu tidak diperbolehkan menjual solar bersubsidi, karena tidak taat aturan," ujar Sutarmidji.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012