Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono akhir pekan ini dijadwalkan bertolak menuju New York, Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerja hingga 30 September guna  menghadiri sesi Sidang Umum PBB dan sejumlah kegiatan lainnya.

Staf khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat memaparkan Kepala Negara akan mengikuti pembukaan sidang ke-67 Majelis Umum PBB dan menjadi pembicara dalam sesi debat umum sidang tersebut.

"Presiden Yudhoyono akan mengikuti Pembukaan Sidang ke-67 Majelis Umum PBB serta menjadi pembicara hari pertama dalam sesi Debat Umum sidang tersebut. Selanjutnya, Presiden Yudhoyono akan memimpin bersama Presiden Liberia dan PM Inggris pertemuan pertama High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda.

"Pertemuan ini akan menjadi kali pertama ketiga co-chairs bertemu dengan seluruh anggota HLP yang berjumlah 23 orang. Terkait dengan kewenangannya sebagai salah satu Co-Chairs HLP, Presiden Yudhoyono akan menerima Presiden Ford Foundation, guna menggalang dukungan para pemangku kepentingan untuk keberhasilan HLP," kata Faizasyah.

Sidang ke-67 Majelis Umum PBB dan juga pertemuan High Level Panel akan berlangsung pada Selasa (25/9).

Menurut Faiza, sebelumnya pada Senin 24 September Presiden dijadwalkan akan menyampaikan pidato dalam sebuah sesi pertemuan bisnis di New York Stock Exchange.

"Presiden Yudhoyono akan menghadiri IID di New York Stock Exchange. Secara khusus dalam acara ini, Presiden Yudhoyono akan memberikan Presidential Address mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia's New Economic Power House. Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.      

 Selain bertemu dengan kalangan bisnis, Kepala Negara juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pimpinan negara sahabat seperti Presiden Mesir Mohamed Morsy, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Finlandia Sauli Niisito, Presiden Sidang Majelis Umum PBB,  Presiden Jerman Joachim Gauck, dan PM Italia Mario Monti.

Selagi di New York, Presiden Yudhoyono akan menerima dua penghargaan: "Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative" dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta "USABC 21st Century Economic Achievement" dari  US-ASEAN Business Council.

Kedua penghargaan tersebut disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas berbagai kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan.

Selain itu, dalam kesempatan peluncuran Journal  Strategic Review, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan pidato kunci dan menerima medali dari Foreign Policy Association sebagai pengakuan dan penghargaan atas peran dan kepemimpinan beliau dalam memajukan peramaian serta pembangunan dunia.

Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada 30 September.

(P008)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012