Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, memastikan kabut asap di daerah itu merupakan kiriman dari daerah lain.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sanggau, Sumadi Haryoko, Rabu, mengemukakan, sampai saat ini belum ada ditemukan titik api di kabupaten tersebut.

"Kabut asap di Kabupaten Sanggau semakin terasa sejak beberapa minggu terakhir ini merupakan kiriman dari daerah lain, karena dari pantauan kita, tidak ada titik api di Kabupaten Sanggau," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya pembakaran lahan di kabupaten itu, pihaknya juga sudah melakukan himbauan kepada masyarakat khususnya kepada perusahaan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan.

Sumadi mengatakan, untuk Kabupaten Sanggau secara khusus tidak memiliki titik api. Namun, fenomena kabut asap yang menyelimuti langit-langit Sanggau dalam sepekan terakhir ini merupakan kiriman dari luar Sanggau.

Bahkan, lanjutnya, secara administrasi Bupati Sanggau, Setiman Haji Sudin telah memberikan surat edarannya demi mengantisipasi kebakaran hutan yang menyebabkan gangguan yang diakibatkan kabut asap.

"Penegasan itu sebenarnya sudah disampaikan oleh Kementrian. Dari Bupati juga telah membuat surat edaran kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, apalagi saat musim kemarau seperti ini," katanya.

Disamping surat edaran yang telah diberikan, Dishutbun juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan.

"Dalam berbagai kesempatan, selain penyuluhan, kadang kita selipkan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat. Intinya kita lebih melakukan pendekatan preventif dan kita juga minta dari sumber air, lingkungan dapat dijaga," kata Sumadi.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012