Pontianak (ANTARA Kalbar) - Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan, tidak sepatutnya masyarakat di Kalimantan Barat yang dilalui garis Khatulistiwa sulit mendapatkan pelayanan dasar berupa air yang baik dan memenuhi syarat.

"Meski tinggal di zamrud Khatulistiwa, tapi masyarakat Kalbar masih susah mendapat air bersih, listrik, bahkan suplai bahan bakar minyak," kata Surya Paloh yang menghadiri pelantikan pengurus wilayah organisasi sayap Partai Nasdem Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa sore.

Menurut dia, masyarakat Kalbar tidak perlu "bergulat" dengan masalah-masalah tersebut. "Tidak masuk akal rasanya sulit air bersih kalau mengingat Kalbar ada di zamrud Khatulistiwa," kata dia.

Terkait hal itu, ia mengajak seluruh elemen melakukan konsolidasi sekaligus membuat satu komitmen.

Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, perlu dilakukan perubahan besar agar Indonesia tetap ada di masa mendatang.

"Termasuk di Kalbar, sebagai bagian dari Indonesia," ujar Syarif Abdullah Alkadrie.

Ia menegaskan, salah satu upaya untuk mengusung perubahan itu adalah Partai Nasdem harus menang di Pemilu 2014. "Kalau tidak, maka restorasi tidak akan terwujud," katanya menegaskan.

Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capela mengatakan, Kalbar mempunyai wilayah perbatasan. Di wilayah perbatasan, merupakan wujud dari martabat bangsa, kedaulatan, dan kesatuan Indonesia.

"Kalbar akan menjadi contoh bagaimana martabat itu ditegakkan," kata Patrice.

Ia berharap, selalu ada konsolidasi untuk mewujudkan Kalbar sebagai bagian dari Indonesia yang bermartabat.

"Dan Partai Nasdem Kalbar sudah di arah yang benar," kata dia.

Ribuan simpatisan dan pengurus Partai Nasdem Kalbar memadati Pontianak Convention Centre di Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak Kota. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq, serta pimpinan organisasi sayap partai yang resmi berdiri sekitar 10 bulan lalu itu.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012