Pontianak (ANTARA Kalbar) - Satu jemaah calon haji asal Kota Pontianak atas nama Syarifah Murniati, batal berangkat ke Tanah Suci karena menderita sakit.

"Ia terdeteksi mengidap penyakit vertigo, tipes dan hipertensi," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Tahun 2012 Provinsi Kalbar, Odang Prasetyo saat dihubungi dari Pontianak, Selasa.

Syarifah Murniati yang tergabung dalam Kelompok Terbang 19 itu kini masih di perawatan Embarkasi Batam, Kepulauan Riau. Kloter tersebut dilepa keberangkatannya dari Pontianak oleh Wali Kota Sutarmidji pada Minggu (7/10).

Odang Prasetyo menambahkan, secara umum, keberangkatan jemaah calon haji Kalbar berlangsung lancar.

Jemaah calon haji Kalbar tahun ini kuotanya 2.339 orang, namun 25 diantaranya batal karena berbagai hal.

Terdiri dari enam kloter yakni kloter 17 hingga 22. Khusus untuk kloter 22 bergabung dengan Provinsi Riau, Jambi, dan Kepri.

Rombongan pertama berangkat mulai Kamis (5/10) hingga Rabu (10/10).

Jemaah akan menginap di daerah Jiad, Jumaizah, Jarwal, Aziziyah, Hafair dan Bahutmah yang berjarak di bawah rata-rata 2.500 meter dari Masjidil Haram.

Rombongan akan kembali dijadwalkan mulai 16 November dan besoknya kembali ke Pontianak setelah bermalam satu malam di Asrama Haji Batam.

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang diwakili Asisten II Setda Lensus Kandry secara resmi melepas keberangkatan rombongan asal Kalbar di Batam, pada Sabtu (6/10) malam.

"Sebelumnya, memang ada jemaah dari Kabupaten Sintang yang sempat ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Tetapi setelah diobservasi lebih lanjut, masih bisa ditolerir, dan dapat diberangkatkan," katanya.

Ia berharap, jemaah dapat menjaga kesehatan karena perubahan cuaca yang cukup drastis dari Kalbar ke Timur Tengah.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012