Pontianak (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan kesiapan mereka untuk menyambut kedatangan 2.589 peserta haji yang akan kembali ke Tanah Air mulai 10 Juli 2024, besok.
"Kami menyadari pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran proses pemulangan jamaah haji tahun 1445 Hijriah/2024. Untuk itu kami telah menetapkan jadwal pemulangan dan panitia harus bekerja dengan sebaik-baiknya dan seluruh pihak yang terlibat diharapkan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan maksimal, serta siap membantu jamaah yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalbar Kamaluddin, di Pontianak, Selasa.
Pihaknya sudah mempersiapkan jadwal kepulangan jamaah haji, mencakup keberangkatan jamaah dari Batam, kedatangan di Pontianak, penempatan di Hotel Pontianak, hingga pengaturan koper jamaah saat tiba di hotel. Selain itu, rencana kepulangan jamaah ke daerah asal juga telah disusun untuk memastikan kelancaran seluruh proses.
Menurut Kamaluddin, dari total 2.593 peserta haji asal Kalbar yang diberangkatkan, ada tiga orang wafat di Makkah dan satu orang pulang lebih awal (tanazul), sehingga jamaah yang akan kembali berjumlah 2.589 orang.
Kamaluddin berharap jumlah ini tidak berubah dan semua jamaah haji dapat kembali dengan sehat serta bertemu keluarga masing-masing.
Jamaah Haji Kalbar dijadwalkan tiba di Debarkasi Batam mulai 9 hingga 14 Juli 2024. Mereka akan disambut di Asrama Haji Batam dengan acara penyerahan bendera dari Ketua Kloter kepada Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam.
Setelah istirahat semalam, jamaah haji akan melanjutkan perjalanan kembali ke Kalbar mulai 10 hingga 15 Juli 2024 dan kembali ke daerah asal sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia daerah.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, kata dia, diharapkan proses pemulangan jamaah haji Kalbar tahun ini dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.
"Seluruh pihak yang terlibat diminta untuk terus memantau dan memastikan segala kebutuhan jamaah terpenuhi, sehingga mereka dapat kembali dengan selamat dan nyaman ke rumah masing-masing," katanya.
