Sanggau, Kalbar (ANTARA Kalbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menargetkan PLTU Sanggau berkapasitas 2 x 7 Mega Watt (MW) akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2012.
"Semoga akhir tahun ini bisa beroperasi," kata Manajer Teknik PLN Wilayah Kalbar, Andreas Heru Sumaryanto saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
PLTU Sanggau berada di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Letaknya di tepi Sungai Kapuas. Jarak dari jalur utama Pontianak - Sanggau, sekitar 12 kilometer menyusuri jalan yang masih berupa tanah merah dan bebatuan serta melewati dusun, kebun karet dan tanaman sawit.
Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing mengatakan, pembangunan PLTU tersebut merupakan bagian dari upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat.
"Permintaan akan energi listrik terus tumbuh pesat dan bertambah banyak setiap saat. Ini merupakan salah satu upaya PLN di bidang penyediaan energi listrik," kata M Doing.
Ia melanjutkan, PLN juga akan terus membangun pembangkit-pembangkit baru untuk memperkuat penyediaan listrik serta menekan biaya pokok produksi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar minyak.
Biaya pembangunan PLTU Sanggau itu sebesar Rp218 miliar dengan sumber dana dari Anggaran PLN. PLN menggandeng PT ZUG Industry Indonesia dalam membangun PLTU Sanggau. Pembangunan PLTU itu saat ini diperkirakan sudah 70 persen.
Turbin dan boiler sudah terpasang. Pembangun juga sedang menyiapkan ruangan untuk menampung batu bara sebagai bahan bakar utama.
Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi PLN Area Sanggau, Doni Hernandi mengatakan, cakupan pelayanan PLN Area Sanggau yakni Balai Karangan, Tayan, Sintang, Nanga Pinoh dan Kapuas Hulu.
"Nanti akan beroperasi satu mesin dulu, berkapasitas 7 MW," kata Doni Hernandi.
PLN Sanggau mempunyai pelanggan hingga akhir Sepember 2012 untuk pascabayar 123.795, pelanggan pra bayar 31.058, atau total 154.853 pelanggan. Omset bulanan Rp16,68 miliar. Luas daerah kerja sekitar 80.000 kilometer persegi terdiri atas lima rayon dan satu kantor area, 72 sub rayon/lisdes/kantor jaga.
Sebanyak 167 unit mesin diesel beroperasi dari daya 40 KW sampai 1.200 KW dengan total daya terpasang 98.855 KW, daya mampu aktual 65.577 KW, beban puncak siang 31.445 KW, beban puncak malam 50.429 KW.
T011/
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Semoga akhir tahun ini bisa beroperasi," kata Manajer Teknik PLN Wilayah Kalbar, Andreas Heru Sumaryanto saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
PLTU Sanggau berada di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Letaknya di tepi Sungai Kapuas. Jarak dari jalur utama Pontianak - Sanggau, sekitar 12 kilometer menyusuri jalan yang masih berupa tanah merah dan bebatuan serta melewati dusun, kebun karet dan tanaman sawit.
Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing mengatakan, pembangunan PLTU tersebut merupakan bagian dari upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat.
"Permintaan akan energi listrik terus tumbuh pesat dan bertambah banyak setiap saat. Ini merupakan salah satu upaya PLN di bidang penyediaan energi listrik," kata M Doing.
Ia melanjutkan, PLN juga akan terus membangun pembangkit-pembangkit baru untuk memperkuat penyediaan listrik serta menekan biaya pokok produksi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar minyak.
Biaya pembangunan PLTU Sanggau itu sebesar Rp218 miliar dengan sumber dana dari Anggaran PLN. PLN menggandeng PT ZUG Industry Indonesia dalam membangun PLTU Sanggau. Pembangunan PLTU itu saat ini diperkirakan sudah 70 persen.
Turbin dan boiler sudah terpasang. Pembangun juga sedang menyiapkan ruangan untuk menampung batu bara sebagai bahan bakar utama.
Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi PLN Area Sanggau, Doni Hernandi mengatakan, cakupan pelayanan PLN Area Sanggau yakni Balai Karangan, Tayan, Sintang, Nanga Pinoh dan Kapuas Hulu.
"Nanti akan beroperasi satu mesin dulu, berkapasitas 7 MW," kata Doni Hernandi.
PLN Sanggau mempunyai pelanggan hingga akhir Sepember 2012 untuk pascabayar 123.795, pelanggan pra bayar 31.058, atau total 154.853 pelanggan. Omset bulanan Rp16,68 miliar. Luas daerah kerja sekitar 80.000 kilometer persegi terdiri atas lima rayon dan satu kantor area, 72 sub rayon/lisdes/kantor jaga.
Sebanyak 167 unit mesin diesel beroperasi dari daya 40 KW sampai 1.200 KW dengan total daya terpasang 98.855 KW, daya mampu aktual 65.577 KW, beban puncak siang 31.445 KW, beban puncak malam 50.429 KW.
T011/
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012