Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melaksanakan tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Plh General Manager PLN UIP KLB Onda Irawan dihubungi dari Palangka Raya, Minggu, menegaskan PLN berkomitmen mengoptimalkan setiap program TJSL guna menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan semata, tetapi juga memastikan setiap program yang kami jalankan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat," ujar Onda.
Adapun tiga program TJSL unggulan PLN periode ini yang dijalankan, yakni program pertama adalah Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pabsimas) yang dilaksanakan di Desa Pelanjau Jaya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
"Program ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat setempat," katanya.
Program kedua adalah ruang terbuka hijau ramah anak di Tahura Lapak Jaru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya ramah terhadap lingkungan, tetapi juga aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain dan belajar.
Selanjutnya, program ketiga adalah Desa Berdaya di Desa Mekar Raya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat desa dengan mengembangkan potensi lokal.
"Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta menjamin ketahanan adat dan budaya setempat," tuturnya.
Salah satu penerima manfaat program TJSL, Kepala Desa Pelanjau Jaya Lucas Perno menyampaikan apresiasi atas program Pabsimas yang diberikan oleh PLN.
"Sebelum ada program ini, kami kesulitan mendapatkan akses air bersih yang layak. Dengan adanya program Pabsimas, masyarakat kami lebih mudah mendapatkan air bersih, dan berharap nantinya sanitasi di desa juga makin baik," ujar Lucas.