Jakarta (ANTARA Kalbar) - Hotel Mercure Simatupang di Jakarta Selatan akan mengincar warga yang tinggal di kawasan pemukiman eksekutif, yakni kian banyaknya perkantoran yang memindahkan pusat operasionalnya ke kawasan tersebut.

"Dalam tiga tahun terakhir, kami melihat semakin banyak perusahaan yang memindahkan pusat operasionalnya ke kawasan Jakarta Selatan karena selain lebih dekat dengan kawasan pemukiman para eksekutif, juga terdapat faktor kemudahan akses menuju bandara internasional," kata General Manager Hotel Mercure Jakarta Simatupang, Gilles Tressens, dalam pembukaan operasional hotel tersebut di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pendirian Hotel Mercure di kawasan Jalan TB Simatupang juga disebabkan tidak banyaknya hotel dengan merek internasional yang beroperasi di kawasan Jakarta Selatan.

Ia memaparkan, Hotel Mercure Jakarta Simatupang menawarkan 232 kamar yang memiliki disain interior modern dengan sentuhan hasil kreasi seniman graffiti Indonesia.

Hotel Mercure merupakan bagian dari jaringan operator hotel internasional terkemuka, Accor, yang mengelola sejumlah hotel seperti Novotel, Ibis, dan Pullman.  

Di Indonesia sendiri, Accor telah beroperasi selama 19 tahun dan hingga September 2012 telah mengembangkan jaringan hotelnya di 52 hotel di 20 kota.

Dari jumlah 52 hotel tersebut, sebanyak 13 hotel berada di Bali dan Lombok, 12 hotel di DKI Jakarta, 14 hotel di Jawa, 7 hotel di Sumatera, 4 hotel di Kalimantan, serta 2 hotel di Sulawesi.

(M040)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012